Jakarta (ANTARA) - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2020 tercatat sebesar 130,4 miliar dolar AS atau tetap tinggi meskipun lebih rendah dibandingkan posisi akhir Januari 2020 sebesar 131,7 miliar dolar AS.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Dikatakan, BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Menurut Onny, penurunan cadangan devisa pada Februari 2020 itu antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Ke depan, katanya, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.
Berita Terkait
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Kemenag periksa kesehatan CJH cadangan di Kotamobagu
Kamis, 11 Januari 2024 20:31 Wib
Kemenag: CJH cadangan harus lakukan pelunasan biaya
Kamis, 11 Januari 2024 4:24 Wib
Gubernur Sulut: Operasional Bendungan Lolak jaga cadangan pangan
Selasa, 15 Agustus 2023 13:35 Wib
Bupati Minut salurkan cadangan pangan pemerintah ke masyarakat
Selasa, 23 Mei 2023 15:42 Wib
Kodam XIII/Merdeka gelar sosialisasi Komponen Cadangan Matra Darat
Kamis, 26 Januari 2023 21:32 Wib
Pemprov Sulut harapkan 15 kabupaten kota miliki cadangan beras
Kamis, 28 Juli 2022 22:08 Wib
Bappenas sebut 30 persen UMKM berencana buat dana cadangan
Senin, 23 Mei 2022 14:12 Wib