Jepara (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah, masih menyelidiki dugaan pembunuhan terhadap sopir taksi daring asal Kabupaten Kudus yang ditemukan meninggal di saluran irigasi Serang Welahan Drain (SWD) Dua di Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Jepara, Kamis.
Menurut Kapolsek Welahan AKP Suyitno di Jepara, Kamis, korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar pada Kamis (6/2) pukul 06.10 WIB.
Saat ditemukan, kata dia, korban bernama Tri Ardiyanto warga Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah, di tengah aliran sungai dengan kondisi badan diberi pemberat berupa batu bata.
Kondisi badan korban, kata dia, juga ditemukan sejumlah luka.
Usai mendapatkan laporan warga, menurut dia, jajarannya langsung menuju tempat kejadian perkara, kemudian dilakukan evakuasi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kartini Jepara.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Polda Jateng apakah perlu dilakukan autopsi atau tidak," ujarnya.
Keluarga korban sebelumnya melaporkan bahwa korban sejak tanggal 4 Februari 2020 yang bekerja sebagai sopir taksi daring belum pulang hingga dilaporkan ke Polres Kudus pada tanggal 5 Februari 2020.
Dalam rangka menghindari kasus serupa, sopir taksi daring diimbau untuk melengkapi kendaraannya dengan kamera CCTV agar setiap penumpang yang menggunakan jasanya bisa diketahui wajahnya.
"Mobilnya juga bisa dipasangi stiker sebagai penanda bahwa mobil tersebut digunakan sebagai taksi daring," ujarnya.
Berita Terkait
Persijap Jepara taklukkan Sulut United 3-1 di Stadion Klabat Manado
Jumat, 12 Januari 2024 20:59 Wib
Pelatih: Sulut United akan tampil habis-habisan hadapi Persijap Jepara
Kamis, 11 Januari 2024 23:25 Wib
Persis bertekad tak lagi petik hasilnya imbang lawan Persijap
Senin, 8 November 2021 14:38 Wib
Bea Cukai menggagalkan pendistribusian rokok ilegal dari Jepara
Jumat, 5 November 2021 15:36 Wib
Kesadaran nelayan Jepara lengkapi diri dengan pelampung "life jacket" meningkat
Kamis, 28 Oktober 2021 10:18 Wib
Pembelajaran tatap muka di MTs Jepara dihentikan setelah 28 positif COVID-19
Rabu, 22 September 2021 14:37 Wib
Pemkab Jepara, Jateng kembangkan buah parijotho
Selasa, 20 Oktober 2020 17:28 Wib
Dinkes gelar penyelidikan epidemiologi usai pekerja PLTU positif meninggal
Sabtu, 22 Agustus 2020 15:08 Wib