Manado (ANTARA) - Stok daging beku di Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini stok daging beku di cool storage Bulog masih sebanyak 6.000 kilogram, masyarakat tidak perlu khawatir," kata kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo di Manado, Kamis.
Eko mengatakan daging beku di gudang Bulog yakni daging kerbau yang dinilai jauh lebih baik, karena kadar lemaknya yang rendah.
"Bulog menjual daging kerbau beku seharga Rp80 ribu per kilogram," katanya.
Dia mengatakan permintaan dari masyarakat maupun sejumlah rumah makan di Sulut cukup tinggi," katanya.
Dia mengatakan melalui sosialisasi dan edukasi, akhirnya masyarakat di Kota Manado mulai terbiasa mengonsumsi daging kerbau beku ini.
Eko menjelaskan saat ini selain masyarakat yang membeli langsung ke kantor Bulog, juga ada restoran.
Pihaknya juga terus menjalin kerja sama dengan hotel karena daging kerbau ini memiliki serat yang lebih tinggi dan rendah lemak dibandingkan dengan daging sapi.
"Masyarakat tidak sulit mendapatkan daging kerbau beku ini, karena juga tersedia di Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di Kota Manado dan sekitarnya," jelasnya.
Menurut data Disperindag Sulut, harga daging sapi di sentra perdagangan Kota Manado sebesar Rp112 ribu per kg.
Berita Terkait
Bulog beli jagung petani di Sulut agar harga stabil
Selasa, 23 April 2024 19:15 Wib
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Stok beras di gudang Bulog Sulutgo capai 12.504 ton
Senin, 15 April 2024 21:08 Wib
Bulog Sulut koordinasi pemda awasi pedagang jual beras di atas HET
Jumat, 1 Maret 2024 10:03 Wib
Bulog Sulutgo siap jaga harga pangan lewat SPHP
Rabu, 28 Februari 2024 22:47 Wib
Stok beras di Bulog Sulutgo capai 19.000 ton
Senin, 26 Februari 2024 5:54 Wib
Perum Bulog percepat penyaluran bantuan pangan CBP di Sulut
Senin, 26 Februari 2024 5:52 Wib
Pemerintah terus lalukan intervensi pasar seimbangkan harga pangan
Jumat, 23 Februari 2024 22:38 Wib