Paris (ANTARA) - Polisi pekan lalu menggerebek kantor pusat manufaktur peluru kendali MBDA atas permintaan bank dagang Aldini, yang terseret sengketa hukum dengan MBDA, kata Aldini.
Namun, polisi tak diizinkan masuk karena MBDA menolak kedatangan mereka dengan alasan Undang-undang Pertahanan Nasional Prancis, ujar Aldini. Sejumlah pejabat di Aldini dan departemen kejaksaan tidak dapat dihubungi segera untuk dimintai keterangan.
"Penggerebekan terjadi pekan lalu menyusul keputusan di pengadilan Nanterre (di pinggrian Paris) ... untuk mengeluarkan surat penggerebekan properti," menurut pernyataan Aldini.
Aldini mengaku sedang berselisih hukum dengan MBDA atas kesepakatan tahun lalu soal pembelian chip rancangan Dolphin Integration.
MBDA, produsen rudal yang beroperasi di Prancis dipegang oleh Airbus, BAE dan Leonardo.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib