Kepulauan Sangihe, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, awal tahun 2019 ini sudah terjadi 178 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Data dinas kesehatan dari awal Januari sampai dengan tanggal 7 Februari sudah ada 178 kasus DBD," kata Jopy Thungari di Tahuna, Senin.
Menurut dia, kasus DBD banyak diderita oleh masyarakat yang ada di kota Tahuna dan sekitarnya.
"Masyarakat yang ada di Kecamatan Tahuna Barat, Tahuna dan Tahuna Timur yang banyak menderita DBD," kata dia.
Dengan kondisi ini kata dia, jajaran dinas Kesehatan langsung melakukan pengasapan disemua kelurahan untuk membunuh nyamuk penyebab DBD.
"Pengasapan atau Foggyng sudah kami lakukan disemua kelurahan yang ada di Tahuna dan sekitarnya," kata dia.
Dia mengatakan, pemerintah kabupaten melalui Bupati telah menginstruksikan kepada camat serta lurah dan kapitalaung agar melakukan aksi kebersihan lingkungan.
"Pak Bupati telah menginstruksikan semua camat dan lurah serta kapitalaung agar menggerahkan masyarakat untuk melakukan kebersihan lingkungan," kata dia.
Melaui aksi kebersihan lingkungan dapat membunuh semua jentik dan telur nyamuk penyebab DBD.
Dia menghimbau kepada semua masyarakat untuk terus menggiatkan kebersihan lingkungan termasuk melakukan kegiatan 3M yaitu Menguras, Membuang dan Menutup setiap wadah yang menampung air.
"Kami menghimbau semua masyarakat untuk tetap melakukan kegiatan 3M di lingkungan masing-masing," kata dia.***3***
Berita Terkait
Rita sebut ODSK janji bantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 26 April 2024 12:33 Wib
Pemkot Tomohon Peringati Hari Otonomi Daerah ke- 28 tahun 2024
Jumat, 26 April 2024 8:44 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemkot Tomohon terima penghargaan dari Ombudsman RI
Kamis, 25 April 2024 7:16 Wib
Gubernur Sulut sebut RPJPD-RKPD jadi acuan susun visi dan misi
Rabu, 24 April 2024 22:53 Wib
Pemkot Tomohon bantu warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 9:37 Wib