Tomohon, Sulut, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) segera menyiapkan sistem informasi yang terintegrasi dengan penataan ruang, kata Wali Kota Jimmy F Eman.
"Sistem ini akan memudahkan masyarakat mengakses dan kemudian dapat melihat langsung data peruntukan yang dipetakan dan kesesuaian lahannya. Dalam waktu dekat kami akan sediakan sistem ini," ujar Wali Kota Jimmy, di Tomohon, Sabtu.
Wali Kota Tomohon itu menambahkan, pengembangan investasi yang akan menunjang pembangunan suatu kota atau wilayah sering kali bertentangan dengan penataan ruang.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni kurang pengetahuan masyarakat atau investor terkait lahan dan peruntukannya, serta kurang sosialisasi dan pengendalian aparat teknis.
"Sistem informasi ini sangat membantu masyarakat melihat peruntukan dan kesesuaian lahan secara mendetail dan akurat, sehingga bidang tanah dalam gambar/peta digital akan menunjukkan peruntukan lahan tersebut," ujarnya pula.
Menurut Wali Kota, apabila kebijakan-kebijakan, sosialisasi dan pengendalian hanya dilakukan oleh aparat teknis kurang berdampak positif bagi sektor penataan ruang dan masyarakat.
Keterbatasan jangkauan pelayanan aparatur teknis itu menyebabkan keterlambatan informasi, sementara pembangunan lahan telah berjalan walaupun seringkali tidak sesuai dengan peruntukan lahannya, katanya lagi.
"Memang dibutuhkan aparatur atau masyarakat yang lebih dekat dengan kelurahan dan kecamatan, karena keduanya merupakan aparat pemerintah terdekat yang akan secara langsung berhadapan pengembang atau investor," ujarnya.
Peran masyarakat dan aparatur ini sangat dibutuhkan dalam pengendalian penataan ruang untuk menentukan perkembangan kota ke depan.
"Sosialisasi kebijakan pemerintah harus terus dilakukan, sehingga memberikan umpan balik dan kontribusi positif bagi kemajuan perkembangan penataan ruang Kota Tomohon," ujarnya pula.
Perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan lahan, perizinan serta peningkatan peran masyarakat dalam pengendalian penataan ruang menjadi salah satu faktor vital menjawab tantangan pengembangan kota, kata dia lagi.
Budisantoso Budiman
(K011)
(T.K011/B/B014/C/B014) 13-10-2018 15:22:48
Berita Terkait
Pemkot Tomohon Peringati Hari Otonomi Daerah ke- 28 tahun 2024
Jumat, 26 April 2024 8:44 Wib
Pemkot Tomohon terima penghargaan dari Ombudsman RI
Kamis, 25 April 2024 7:16 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
Pemkot Tomohon bantu warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 9:37 Wib
Pemkot Tomohon mulai seleksi Calon Paskribaka tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 8:40 Wib
Wali Kota Tomohon hadiri Misa Perdana Imam Baru Gereja Katolik
Senin, 22 April 2024 18:36 Wib
Wali Kota Tomohon: Lestarikan Tarian Kawasaran sebagai Budaya Adat Tombulu
Sabtu, 20 April 2024 16:23 Wib
Wali Kota Tomohon tanam bibit Bunga Krisan
Sabtu, 20 April 2024 14:07 Wib