Tondano, (Antaranews Sulut) - Panitia hari persatuan (Hapsa) dan pekan olah raga (POR) Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM terus mematangkan persiapan kegiatan yang akan diadakan 25-27 Mei mendatang, panitia melaksanakan pertemuan bertempat di rumah dinas bupati Minahasa, (5/4) Kamis.
Ketua Umum Panitia Hapsa dan POR Sinode GMIM Steven Kandouw mengatakan panitia wajib kerja sesuai tanggungjawab masing-masing dan jangan lempar tanggungjawab, semua anggota panitia harus punya komitmen untuk menyukseskan kegiatan ini, juga siapkan perlengkapan dengan baik dan semua yang dibutuhkan.
"Kegiatan ini bisa sukses jika dipersiapkan dengan baik, sukses tidaknya kegiatan tergantung panitianya. Maka saya berharap agar seluruh panitia kompak dan bertanggung jawab terhadap kerja masing-masing," ungkap wakil gubernur Sulut ini.
Ia mengatakan untuk dana sudah ada sumbangan yang masuk dan pekan depan bisa langsung kerja.
"Sumbangan dana sudah ada, tinggal menunggu pekan depan diterima dan langsung kerja untuk realisasi program," ujarnya.
Kemudian, ia mengingatkan agar juri yang akan menjadi tim penilai bagi pendaftar/peserta harus kredibel. Jangan main-main menentukan juri, apalagi dalam menentukan poin bagi pemenang.
"Panitia harus mencari juri yang betul-betul kredibel, jangan asal-asalan menentukan tim juri. Pokoknya harus berkualitas supaya ketika pelaksanaannya tidak menjadi bahan ocehan peserta," katanya.
Ia mengatakan bagi semua seksi-seksi untuk memprioritaskan akan program yang sudah harus diselesaikan dalam minggu ini atau pekan depan, supaya program pun terarah dan tidak tumpang tindih.
Selain itu, panitia pun sudah bisa menyiapkan siapa-siapa saja yang akan diundangan pada hari pelaksanaan, termasuk pejabat negara.
"Jika ingin mengundang menteri, kiranya disiapkan dengan baik undangannya, supaya jauh-jauh hari sudah dipastikan siapa pejabat negara yang bisa datang pada hari pelaksanaan," tuturnya.
Ia pun mengingatkan agar panitia harus menghemat dana, manfaatkan dengan baik keuangan. Kemudian pertanggungjawaban harus jelas.
"Jangan main-main dalam mengurus keuangan, kalau bisa kita berhemat. Saya pun akan berusaha supaya ada dana CSR atau hibah dari Pemprov Sulut ataupun pemerintah kota dan kabupaten," ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan mengenai pentingnya tim doa dalam kegiatan ini.
"Jangan sepelekan kuasa doa, makanya sejak sekarang tolong siapkan tim doa, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan," tuturnya.
Kemudian, panitia pun harus ada koordinasi dengan komisi PKB Sinode GMIM yang baru terpilih agar tidak ada persoalan. Karena kegiatan ini pun ada dibawa komisi PKB.
Sementara Ketua Harian Panitia sekaligus Penjabat Bupati Minahasa Roy Mewoh mengatakan panitia terus menjaga kekompakkan dalam bekerja.
Kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik jika semua panitia kompak, tidak saling berharap dalam bekerja dan fokus pada program masing-masing.
Ia pun mengatakan agar semua seksi-seksi panitia untuk merampungkan program, termasuk lomba-lomba dan lokasi pelaksanaan kegiatan di masing-masing jemaat yang ada di wilayah Kakas dan Kakas Barat.
"Agar tidak ada yang terlewatkan, tolong per seksi siapkan program dengan baik. Koordinasikan pula dengan panitia lokal di masing-masing jemaat yang sudah terbentuk," tuturnya.
Diketahui, kegiatan Hapsa dan POR Sinode GMIM dipusatkan di Kecamatan Kakas dan Kakas Barat selama dua hari dan akan diikuti seluruh komisi PKB se-Sulut sebagai utusan menjadi peserta. Lomba-lomba yang akan diselenggarakan diantaranya, masamper, Cerdas Cermat Alkitab, bintang vokalia, vokal grup, tarian kabasaran, catur, adventure serta lomba lainnya. Direncanakan, kegiatan ini pun akan turut dihadiri tamu-tamu dari pejabat negara, kepala daerah dan lainnya. ***4***