Manado, (AntaraSulut) - Presiden Joko Widodo saat berpidato pada pembukaan Kongres ke-XX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado, Sulawesi Utara mengatakan beruntung mempunyai Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menenggelamkan kapal pengambil sumber daya perikanan.
"Berapa puluh tahun kita diamin saja sebanyak 7.000-8.000 kapal lalu lalang ambil ikan," kata Presiden di Manado, Rabu.
Sikap diam itu menurut Presiden ketujuh itu apakah karena mengerti, mengerti tapi diam atau memang tidak mengerti.
"Untung kita punya Menteri Susi yang tenggelamin kapal itu. Kalau dibiarkan terus-menerus habis, yang kena siapa, nelayan kita," kata Presiden.
Jumlah nelayan menurut Presiden terus menurun dari angka 1,6 juta orang menjadi 800 ribu orang.
"Ini karena ikannya nggak ada, mereka beralih profesi. Yang harus melindungi sumber daya alam kita adalah kita sendiri," ujarnya.
Saat berpidato pada pembukaan Kongres ke-XX GMNI, selain sumber daya perikanan, Presiden juga menyentil upaya pemerintah mendapatkan 51 persen pengelolaan Freeport dari sembilan persen saat ini.
Selain itu, penetapan Perpu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas yang menurut Presiden adalah kewenangannya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 15-11-2017 17:24:34
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib