Tanor: Kebangkitan Kristus Mengubah Dunia
Jadilah contoh yang baik untuk semua orang, dalam perkataan dan peerbuatan beralaskan iman, harap dan kasih," katanya.
Minahasa, 27/3 (Antara) - Pendeta Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus Wasian Wilayah Kakas Satu Meifira Tanor mengatakan bahwa kebangkitan Kristus mampu mengubah dunia.
"Kita sangat bersukacita karena Jumat Agung yang telah kita lewati dengan peringatan kematian, dan saat ini kita merayakan kebangkitan Kristus yang dinyatakan dalam diri Yesus Kristus," kata Meifira Tanor dalam ibadah Paskah Jemaat GMIM Paulus Wasian yang juga dirangkaikan dengan peneguhan pendeta di Minahasa, Minggu.
Dia mengatakan kemenangan Kristus dari maut akan mampu mengubah dunia ini.
Cahaya dan kegelapan, katanya, kebenaran dan kebohongan, harapan dan putus asa dalam pertempuran terus-menerus di dunia, tetapi dengan kematian dan kebangkitan Yesus mengalahkan dosa.
"Jika Yesus telah bangkit, maka hanya kemuliaan yang benar-benar baru terjadi, sesuatu yang mengubah keadaan manusia dan dunia,� katanya.
Dia mengatakan Tuhan yang bangkit membebaskan umat manusia dari kejahatan, tidak dengan cara yang dangkal dan cepat berlalu, tetapi membebaskan secara radikal, benar-benar menyembuhkan dan mengembalikan martabat kita," jelasnya.
Kebangkitan itu berarti bahwa Yesus tidak hanya milik masa lalu, tetapi Ia hadir hari ini, memberikan harapan dan kenyamanan bagi umat manusia.
Dalam ibadah Paskah tersebut Wakil Ketua Sinode GMIM Bidang Kerjasama Pdt Dr Hein Arina meneguhkan Vikaris Pendeta Meifira Tanor sebagai Pendeta GMIM di Jemaat Paulus Wasian.
Dia memberikan nasihat kepada pendeta yang baru bahwa dalam pelayanan kasihilah Kristus dan gembalakanlah jemaatNYA.
"Jadilah contoh yang baik untuk semua orang, dalam perkataan dan peerbuatan beralaskan iman, harap dan kasih," katanya.
Dia mengatakan bertekunlah dalam pembacaan dan pemahan Alkitab, dalam menasihatkan serta mengajar.
Hein mengatakan dalan Firman Tuhan menasihatkan janganlah engkau menjadi serupa dengan dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga engkau dapat membedakan manakah kehendak Tuhan Allah.***4***
"Kita sangat bersukacita karena Jumat Agung yang telah kita lewati dengan peringatan kematian, dan saat ini kita merayakan kebangkitan Kristus yang dinyatakan dalam diri Yesus Kristus," kata Meifira Tanor dalam ibadah Paskah Jemaat GMIM Paulus Wasian yang juga dirangkaikan dengan peneguhan pendeta di Minahasa, Minggu.
Dia mengatakan kemenangan Kristus dari maut akan mampu mengubah dunia ini.
Cahaya dan kegelapan, katanya, kebenaran dan kebohongan, harapan dan putus asa dalam pertempuran terus-menerus di dunia, tetapi dengan kematian dan kebangkitan Yesus mengalahkan dosa.
"Jika Yesus telah bangkit, maka hanya kemuliaan yang benar-benar baru terjadi, sesuatu yang mengubah keadaan manusia dan dunia,� katanya.
Dia mengatakan Tuhan yang bangkit membebaskan umat manusia dari kejahatan, tidak dengan cara yang dangkal dan cepat berlalu, tetapi membebaskan secara radikal, benar-benar menyembuhkan dan mengembalikan martabat kita," jelasnya.
Kebangkitan itu berarti bahwa Yesus tidak hanya milik masa lalu, tetapi Ia hadir hari ini, memberikan harapan dan kenyamanan bagi umat manusia.
Dalam ibadah Paskah tersebut Wakil Ketua Sinode GMIM Bidang Kerjasama Pdt Dr Hein Arina meneguhkan Vikaris Pendeta Meifira Tanor sebagai Pendeta GMIM di Jemaat Paulus Wasian.
Dia memberikan nasihat kepada pendeta yang baru bahwa dalam pelayanan kasihilah Kristus dan gembalakanlah jemaatNYA.
"Jadilah contoh yang baik untuk semua orang, dalam perkataan dan peerbuatan beralaskan iman, harap dan kasih," katanya.
Dia mengatakan bertekunlah dalam pembacaan dan pemahan Alkitab, dalam menasihatkan serta mengajar.
Hein mengatakan dalan Firman Tuhan menasihatkan janganlah engkau menjadi serupa dengan dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga engkau dapat membedakan manakah kehendak Tuhan Allah.***4***