SITARO (15/2) Tiga perusahaan pelayaran yang mengoperasikan jasa transportasi kapal laut berkecepatan tinggi rute Manado Sitaro Sangihe bersaing ketat menurunkan harga tiket penumpang. Tarip yang sempat naik hingga Rp260 ribu per orang saat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) diumumkan pemerintah kini tinggal 75 ribu untuk semua pelabuhan tujuan, lebih murah dari harga tiket kapal reguler Rp 85 ribu.
Perang tarip ini berhasil menarik perhatian dan minat pengguna jasa kapal laut ekstra cepat yang biasanya hanya diminati kalangan ekonomi menengah ke atas tersebut. Penumpang kalangan ekonomi biasanya memilih kapal penumpang reguler yang berangkat malam hari karena harga tiket hanya Rp 85 ribu, kecuali yang ada keperluan mendadak atau pasien rujukan ke Manado yang perlu penanganan cepat.
"Dulu ada imej kapal cepat itu kapal orang kaya, sekarang kapal cepat lebih murah dari kapal lambat. Cuma dengan uang 75 ribu boleh menikmati pelayanan istimewa full AC tidak sumpek dan berdesakan semalam suntuk. Ini sangat menguntungkan kami sebagai konsumen," kata Janet, seorang penumpang yang ditemui di loket kapal cepat waterjet Prima Oasis, Minggu siang.
Awal tahun seperti saat ini biasanya sepi penumpang, justru terjadi lonjakan penumpang yang sangat signifikan. Terpantau empat armada kapal cepat yang melayani rute Manado menuju wilayah kepulauan Nusa Utara disesaki penumpang, sejak tiket turun jadi Rp 100 ribu, awal Februari. Dan sejak Sabtu kemarin, harga tiket turun lagi menjadi Rp75 ribu dari Manado ke semua tujuan di Sitaro dan Sangihe, begitu juga sebaliknya.
Selain diuntungkan dengan harga tiket yang turun tiga kali lipat dari harga semula, para penumpang mengaku sangat nyaman dalam pelayaran karena banyak pilihan kapal dan layanan keberangkatan lebih cepat. "Dulu jam keberangkatan sering molor karena belum ada persaingan tapi sekarang sampai balapan di laut antar kapal satu dengan kapal lainnya," kata seorang calon penumpang.
Perang tarip berawal dari kemunculan kapal cepat Majestic Kawanua, pertengan Desember lalu yang menawarkan tiket dari Manado tujuan Siau seharga Rp 180 ribu, padahal dua armada kapal cepat milik perusahaan lainnya yaitu kapal cepat waterjet Prima Oasis dan Ekspress Bahari baru saja menaikkan harga tiket ke tujuan yang sama seharga Rp 260 ribu rupiah.
Perusahaan pelayaran pendatang baru ini mengoperasikan dua unit sekaligus yaitu Majestic Kawanua I dari Manado ke Biro Tagulandang Siau Tahuna, dan di hari dan jam yang sama Majestic Kawanua II dari Tahuna Siau Tagulandang Biaro Manado. Jurus korting harga ini cukup menarik perhatian para pengguna jasa peayaran yang kala itu sedang melonjak naik karena menjelang liburan natal dan tahun baru.
Merasa tersaingi oleh kemunculan Majestic Kawanua, dua armada lain yaitu Prima Oasis dan Ekspress Bahari pun ikut memberlakukan paket diskon Rp 100 ribu dari harga normal Rp 260 ribu. Persaingan terus berlanjut seiring pengumuman harga BBM turun oleh pemerintah, harga tiket kapal cepat turun lagi menjadi Rp 100 ribu,
Dan kemarin Majestic Kawanua kembali mengumumkan penurunan harga tuket menjadi Rp 75 ribu, inipun diikuti Prima Oasis dan Ekspress Bahari.