Disdukcapil Sulut sebut keakurasian data penduduk pondasi membangun daerah
Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Sulut, Christodharma Sondakh mengatakan, keakurasian data kependudukan menjadi pondasi membangun daerah.
"Selain untuk membangun daerah, keakurasian data bukan hanya menjadi landasan bagi kebijakan pemerintah tetapi juga menjadi jaminan bagi hak-hak warga negara," sebut Christodharma dalam rakor kependudukan di Manado, Kamis.
Karena itu, menurut dia, untuk mendapatkan data yang akurat dan terkini maka koordinasi antarinstansi terkait menjadi penting dilakukan secara berkelanjutan.
Hal ini, menjadi wujud nyata komitmen dalam menjaga integritas dan kualitas data kependudukan yang ada daerah ini.
"Kerja sama lintas sektor dan instansi menjadi kunci utama dalam menjaga keterpaduan data serta memastikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat," ujarnya.
Dia pun berharap kerja bersama menghasilkan data akurat dan terkini mampu dipertahankan, wajib tingkatkan serta mampu menyesuaikan dengan pola dan pembaharuan data yang terjadi di lapangan.
"Kami berharap pejabat maupun pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan dan kemajuan bidang kependudukan dan pencatatan sipil terus melakukan identifikasi tantangan yang mungkin timbul sekaligus mampu dicarikan solusinya," ujarnya.
Disdukcapil juga harus memastikan bahwa penggunaan teknologi dalam proses pendataan penduduk tidak hanya mempermudah tetapi juga meningkatkan keamanan data dan privasi warga.
"Kebijakan program pembuatan identitas kependudukan secara digital harus kita dukung dengan upaya optimal, sehingga program ini bisa terlaksana dengan sukses, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan data yang dilakukan oleh pemerintah saat ini," katanya menambahkan.
"Selain untuk membangun daerah, keakurasian data bukan hanya menjadi landasan bagi kebijakan pemerintah tetapi juga menjadi jaminan bagi hak-hak warga negara," sebut Christodharma dalam rakor kependudukan di Manado, Kamis.
Karena itu, menurut dia, untuk mendapatkan data yang akurat dan terkini maka koordinasi antarinstansi terkait menjadi penting dilakukan secara berkelanjutan.
Hal ini, menjadi wujud nyata komitmen dalam menjaga integritas dan kualitas data kependudukan yang ada daerah ini.
"Kerja sama lintas sektor dan instansi menjadi kunci utama dalam menjaga keterpaduan data serta memastikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat," ujarnya.
Dia pun berharap kerja bersama menghasilkan data akurat dan terkini mampu dipertahankan, wajib tingkatkan serta mampu menyesuaikan dengan pola dan pembaharuan data yang terjadi di lapangan.
"Kami berharap pejabat maupun pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan dan kemajuan bidang kependudukan dan pencatatan sipil terus melakukan identifikasi tantangan yang mungkin timbul sekaligus mampu dicarikan solusinya," ujarnya.
Disdukcapil juga harus memastikan bahwa penggunaan teknologi dalam proses pendataan penduduk tidak hanya mempermudah tetapi juga meningkatkan keamanan data dan privasi warga.
"Kebijakan program pembuatan identitas kependudukan secara digital harus kita dukung dengan upaya optimal, sehingga program ini bisa terlaksana dengan sukses, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan data yang dilakukan oleh pemerintah saat ini," katanya menambahkan.