Manado, (AntaraSulut) - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar diseminasi kajian ekonomi regional (KER) khususnya Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru mengatakan perekonomian Sulut pada triwulan IV tahun 2014 masih tumbuh positif.
"Perekonomian Sulut pada triwula IV 2013 tercatat 7,51 persen yakni melambat dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar 8,37 persen. Namun lebih tinggi dibandingkan triwulan III 2013 sebesar 7,46 persen maupun secara nasional hanya 5,72 persen," kata Luctor, di Manado, Kamis.
Kata Luctor, hal ini sesuai dengan hasil survey kegiatan dunia usaha BI yang menunjukkan arah pertumbuhan pada triwulan IV 2013 lebih tinggi dibandingkan triwulan III tahun yang sama.
"Faktor utama pendorong pertumbuhan yakni perayaan natal dan tahun baru," ungkap Luctor.
Lanjut dikatakan Luctor, Sumber pertumbuhan sektoral terutama berasal dari Perdagangan Hotel dan Restoran (PHR), bangunan, jasa-jasa.
Sektor PHR diperkirakan akan tumbuh melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu maupun jika dibandingkan dengan triwulan IV 2013.
"Perlambatan tersebut terjadi karena aktivitas PHR di awal tahun cenderung kembali ke kondisi normal setel sebelumnya mengalami peak season di akhir tahun," katanya.
Kegiatan diseminasi KER ini diikuti oleh mahasiswa Fekon Unsrat hingga 150 peserta baik dosen maupun mahasiswa.