Manado, (Antara Sulut) - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) RI, Alex SW Retraubun minta pemerintah Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) mendorong pengembangan industri yang masuk dalam kompetensi inti daerah guna menopang kawasan ekonomi khusus(KEK) Tanjung Merah, Bitung, Sulut.
"Kompetensi inti daerah harus diutamakan dulu, sebab ini nantinya akan terkait dengan ketersediaan bahan baku, dengan demikian industri yang ada di kawasan ekonomi khusus(KEK) bisa berkembang," kata Wamenperin, Retraubun sesuai meninjau lokasi KEK Tanjung Merah Bitung, Senin.
Retraubun mengatakan daerah di Indonesia Timur ada kompetensi inti industri daerah, seperti kelapa, kakao, perikanan dan lainnya, ini harus diprioritaskan terlebih dulu.
Dengan prioritaskan pada kompetensi inti di suatu daerah, kata Retraubun, maka sumber bahan baku dekat dengan industri, dengan demikian industri yang akan dikembangkan di kawasan KEK bisa bertumbuh dan berkembang sebagaimana harapan.
"Tidak mungkin industri otomotif atau industri hightech menjadi fokus dikembangkan di daerah ini, sebab ini justru akan jadi sulit, karena itu lebih baik mengembangkan kompetensi yang telah ditetapkan sebagai industri kompetensi inti daerah," kata Retraubun.
Pemerintah daerah maupun masyarakat yang ada di daerah, kata Retraubun untuk melihat sesuatunya secara realistis, industri yang benar-benar jadi andalan di kawasan ini harus diutamakan terlebih dulu.
Selain mengembangkan kompetensi inti daerah yang diharapkan mendorong keberhasilan KEK, kata Retraubun, maka pemerintah daerah perlu memacu pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dan berbagai infrastruktur utama di Bitung, agar KEK ini cepat terwujud.
Sampai saat ini, baru dua kawasan yang secara resmi telah ditetapkan sebagai KEK, yaitu Sei Mangke di Sumatera Utara dan Tanjung Lesung di Banten.***2***
(T.G004/B/S006/S006) 27-02-2012 17:28:42
Wamenperin Minta Sulut Kembangkan Kompetensi Inti Daerah
Kompetensi inti daerah harus diutamakan dulu, sebab ini nantinya akan terkait dengan ketersediaan bahan baku, dengan demikian industri yang ada di kawasan ekonomi khusus(KEK) bisa berkembang," kata Wamenperin, Retraubun sesuai meninjau lokasi KEK Tan