Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulut Gorontalo (Sulutgo) telah menyalurkan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1.160 ton hingga Maret 2021..
Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Eko Hari Kuncahyo mengatakan penyaluran tersebut terdiri dari 930 ton KPSH OP-CBP, 17 ton CBP Golongan Anggaran, dan 213 ton CBP bencana alam.
Dia mengatakan permintaan CBP dari pemerintah daerah bervariasi, baik karena bencana alam, rawan pangan maupun bantuan di saat pandemik corona saat ini.
CBP sebanyak 1.700 ton dengan pagu yang ditetapkan yakni pemerintah provinsi 200 ton, dan kabupaten dan kota masing-masing 100 ton.
"Kami siap menyalurkan beras CBP jika ada permintaan dari pemerintah," katanya.
Penggunaan beras CBP, katanya, pada saat terjadi bencana dan keadaan darurat sehingga mengganggu ketahanan pangan, maka CBP bisa dikeluarkan dari gudang Bulog.
Untuk mengeluarkan beras CBP, harus ada surat permintaan langsung dari pemerintah kabupaten/kota.
"Akan secepatnya melakukan penyaluran jika terjadi musibah, sembari surat tanggap darurat diproses," jelasnya.
Saat ini, katanya, stok beras Bulog Sulut dengan ketahanan hingga beberapa tujuh bulan ke depan.
"Dengan stok beras yang cukup tersebut, diharapkan akan memenuhi permintaan masyarakat, dan diharapkan dapat menstabilkan harga," jelasnya.
Berita Terkait
Stok beras di gudang Bulog Sulutgo capai 12.504 ton
Senin, 15 April 2024 21:08 Wib
Bulog Sulutgo siap jaga harga pangan lewat SPHP
Rabu, 28 Februari 2024 22:47 Wib
Stok beras di Bulog Sulutgo capai 19.000 ton
Senin, 26 Februari 2024 5:54 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp550 miliar penuhi uang tunai hadapi Natal
Selasa, 19 Desember 2023 19:39 Wib
OJK-BSG tingkatkan literasi-edukasi keuangan pada media SulutGo
Rabu, 29 November 2023 8:31 Wib
Bulog SulutGo tingkatkan OP-SPHP stabilkan harga bahan pokok
Rabu, 1 November 2023 5:02 Wib
Bulog Sulutgo kembali impor beras 6.000 ton dari Thailand
Senin, 30 Oktober 2023 15:43 Wib
Bulog jamin stok gula pasir aman di Sulut
Jumat, 29 September 2023 20:43 Wib