Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong petani kelapa di daerah tersebut agar terus berinovasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Edwin Kindangen, di Manado, Jumat, mengatakan saat ini ada banyak kelompok tani kelapa yang mendapat bantuan dari pemerintah.
Saat ini, katanya, kelompok tani yang mengolah minyak kelapa mendapatkan bantuan pemerintah.
“Bantuan diwujudkan dalam bentuk pemberian mesin produksi minyak kelapa,” katanya.
Kindangen berharap kelompok petani kelapa di kabupaten dan kota di Sulut dapat terus berinovasi mengolah berbagai produk turunan kelapa lainnya di luar dari kopra.
“Jika diolah dengan baik, produk turunan kelapa jauh bernilai ekonomi tinggi. Upaya ini secara langsung akan meningkatkan perekonomian daerah. Terutama kesejahteraan petani,” katanya.
Saat ini, katanya, harga jual kopra di sentra perdagangan Kota Manado di kisaran Rp13.000 per kilogram.
Pergerakan harga yang sangat menjanjikan tersebut tentunya turut mendongkrak kesejahteraan petani. Apalagi jika produk turunannya dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah.