Manado (ANTARA) - Selandia Baru tetap menjadi negara tujuan utama ekspor komoditas tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Sudah sejak lama, Selandia Baru jadi peminat komoditas tepung kelapa asal Sulut, dan hingga kini permintaan terus berdatangan," kata Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan di akhir tahun 2020 lalu mengekspor tepung kelapa ke Selandia Baru sebanyak dua kali.
Darwin mengatakan pengiriman tepung kelapa pertama sebanyak 12,7 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi 26.771 dolar Amerika Serikat (AS).
Kemudian, katanya, yang kedua sebanyak 12,7 ton dengan nilai devisa sebesar 26.724 dolar AS.
Pemerintah, katanya, terus mendorong agar pengekspor menjaga kualitas dan kuantitas komoditas ini agar tetap diterima baik oleh buyers.
Pihaknya akan terus mencarikan pasar baru untuk produk tepung kelapa Sulut.
Tepung kelapa, katanya, merupakan komoditas unggulan Sulut yang telah berhasil diekspor ke puluhan negara di dunia baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika.
Berita Terkait
TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru guna lengkapi alutsista
Selasa, 23 April 2024 7:36 Wib
Fabio Cannavaro gantikan Gabriele Cioffi sebagai pelatih baru Udinese
Selasa, 23 April 2024 7:29 Wib
Wali Kota Tomohon hadiri Misa Perdana Imam Baru Gereja Katolik
Senin, 22 April 2024 18:36 Wib
Pembukaan rute baru maskapai tingkatkan ekonomi-pariwisata Sulut
Minggu, 7 April 2024 8:24 Wib
Kelurahan Woloan Satu miliki Lurah Baru
Rabu, 27 Maret 2024 19:59 Wib
Jika THR cair, ini harga ponsel baru di bawah Rp5 jutaan ingin dibeli
Minggu, 24 Maret 2024 17:39 Wib
Maskapai TransNusa buka rute baru Ambon-Manado
Minggu, 17 Maret 2024 7:49 Wib
Bareskrim: Bandar narkoba Fredy Pratama telah rekrut anggota jaringan baru
Kamis, 14 Maret 2024 7:01 Wib