Manado (ANTARA) - Badan Karantina Pertanian (Barantan) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan penguatan sistem karantina dalam meningkatkan kinerja ekspor pertanian daerah tersebut.
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil mengatakan penguatan sistem perkarantinaan sangat penting dilakukan, agar kualitas produk pertanian Sulut semakin bermutu dan diakui pasar dunia.
"Sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Kementerian Pertanian untuk mengawal Gratieks supaya ekspor komoditas pertanian meningkat," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya melakukan penguatan kesisteman perkarantinaan, seperti fasilitas pemeriksaan baik sarana dan prasarana laboratorium, serta kemampuan petugasnya untuk dapat memastikan kesehatan dan keamanan produk sesuai protokol ekspor negara mitra dagang.
“Ini adalah tugas kami untuk mengawal juga memastikan agar kesehatan dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan harus dipenuhi sehingga terjamin dinegara tujuan," katanya.
Sehingga, katanya, akan terus mendorong pelaku usaha meningkatkan kemampuan produksi, kualitas produknya serta jaminan penerimaan dan pendampingan pemenuhan persyaratan ekspor.
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib