Manado (ANTARA) -
Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni berharap pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 tidak memunculkan klaster baru penyebaran COVID-19.
"Jadikan pilkada ini sebagai momentum penanganan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19,” kata Fatoni saat dialog dengan sejumlah pihak, di Manado, Rabu.
Dia menegaskan bahwa menjadi tugas bersama bagaimana pandemi COVID-19 dapat tertangani kemudian protokol kesehatan bisa diterapkan dan pilkada dapat dilaksanakan.
Begitu juga dalam bidang ekonomi, penanganan COVID-19 bisa dilakukan tetapi ekonomi juga tetap berjalan.
Dia memastikan bahwa kepemimpinan di daerah masih tetap berlangsung dan berjalan sehingga pilkada berlangsung sukses, sehat, dan tidak ada klaster baru penyebaran COVID-19.
"Kenapa ini dijadikan momentum? Karena dengan adanya pilkada diharapkan pasangan calon dapat mengambil bagian dalam pencegahan COVID-19, membagikan alat pelindung diri dan alat peraga lainnya, serta mengedukasi masyarakat tentang penanganan pandemi ini," katanya.
Fatoni mengajak semua pihak bersama-sama mengawal pilkada sehingga berjalan sukses, aman, damai dan sehat.
“Sinergitas dan kerja sama kita sangat penting agar pilkada ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Dialog ini dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, dan Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda.
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib