Mando (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) terus melakukan operasi pasar guna menjamin ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (OP-KPSH)di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
"Sebaran distribusi operasi pasar terus diperluas dan dilakukan secara masif melalui OP-KPSH," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Hari Kuncahyo di Manado, Rabu.
Eko mengatakan OP-KPSH menjual beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, daging beku dengan harga yang lebih murah.
"Kami tidak hanya menjual di pasar, depan kantor Bulog Sulutgo, tapi juga bekerja sama dengan mitra," jelasnya.
Dia mengatakan penjualan komoditas komersial dengan cara meningkatkan suplai ke pedagang-pedagang di pasar, agen, distributor, mitra rumah pangan kita (RPK), instansi/lembaga/swasta, dan perorangan.
"Kerja sama ini, akan semakin ditingkatkan sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan kebutuhan pokok," jelasnya.
Apalagi, katanya, dengan kondisi saat ini yakni pandemi virus corona atau COVID-19, yang mengharuskan bekerja dan belajar dari rumah, dengan adanya RPK di hampir setiap kelurahan dan desa, mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pangan.
Saat ini, katanya, stok beras di Sulut dengan ketahanan tujuh bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Berita Terkait
Stok beras di gudang Bulog Sulutgo capai 12.504 ton
Senin, 15 April 2024 21:08 Wib
Bulog Sulutgo siap jaga harga pangan lewat SPHP
Rabu, 28 Februari 2024 22:47 Wib
Stok beras di Bulog Sulutgo capai 19.000 ton
Senin, 26 Februari 2024 5:54 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp550 miliar penuhi uang tunai hadapi Natal
Selasa, 19 Desember 2023 19:39 Wib
OJK-BSG tingkatkan literasi-edukasi keuangan pada media SulutGo
Rabu, 29 November 2023 8:31 Wib
Bulog SulutGo tingkatkan OP-SPHP stabilkan harga bahan pokok
Rabu, 1 November 2023 5:02 Wib
Bulog Sulutgo kembali impor beras 6.000 ton dari Thailand
Senin, 30 Oktober 2023 15:43 Wib
Bulog jamin stok gula pasir aman di Sulut
Jumat, 29 September 2023 20:43 Wib