Manado, 23/8 (Antara) - Pembentukan Badan Otorita Taman Nasional Bunaken di Kota Manado, Sulawesi Utara, diharapkan menjadi solusi tumpang tindih atas pengelolaan kawasan itu, kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
"Akibat tumpang tindih pengelolaan yang terjadi selama ini pihak-pihak yang berkepentingan mengelola kawasan ini enggan mengalokasikan dana, dan masyarakat menjadi korban," katanya di Manado, Selasa.
Ia mengharapkan dengan terbentuk badan otorita, pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata Bunaken dapat lebih terarah dan berkelanjutan.
"Manakala pengelolaan Taman Nasional Bunaken ini tumbuh lebih baik maka akan memberikan dampak pada peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Salah satu destinasi wisata di Sulut itu dikelola Balai Taman Nasional Bunaken di bawah kendali Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pemerintah Provinsi Sulut sempat mengkritisi upaya pelestarian kawasan yang dikelola BTNB, alasannya instansi tersebut memungut retribusi namun belum optimal membersihkan Bunaken dari sampah.
Kemarahan Pemprov Sulut memuncak manakala beberapa kapal pariwisata yang mengangkut wisatawan mancanegara tidak diizinkan masuk ke kawasan Taman Nasional Bunaken.
Pemerintah daerah menilai upaya menggerakkan sektor pariwisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu kurang didukung dengan kebijakan BTNB.
"Mudah-mudahan setelah ada Badan Otorita Bunaken, pengelolaan wisata di kawasan ini semakin profesional dan mampu mewujudkan harapan Sulut menjadi Bali kedua di Indonesia," ujarnya. ***1***
(T.K011/B/M029/M029) 23-08-2016 09:26:06
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib