London, 16/3 (Antara/Xinhua) - Indeks FTSE 100 di London, indikator utama pasar saham Inggris, ditutup lebih rendah pada Selasa, menurun 0,56 persen atau 34,60 poin menjadi 6.139,97 poin.
Harga saham Coca-Cola HBC meningkat 1,78 persen, menempati posisi teratas peraih keuntungan terbesar (top gainers) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham RSA Insurance Group yang meningkat 1,57 persen, Royal Bank of Scotland Group naik 1,47 persen, Unilever naik 1,06 persen dan ITV naik 1,05 persen.
Sementara itu Anglo American memimpin kerugian dari saham-saham unggulan dengan penurunan harga saham 10,81 persen, diikuti oleh BHP Billiton jatuh 6,54 persen, Legal & General Group merosot 6,36 persen, Glencore berkurang 4,77 persen dan Antofagasta melemah 4,47 persen.
Berita Terkait
Menteri ESDM: Indonesia akan jadi pemilik saham mayoritas PT Vale
Rabu, 8 November 2023 18:39 Wib
Pasar Modal Indonesia tingkatkan inklusi melalui investasi saham
Sabtu, 28 Oktober 2023 22:48 Wib
Jim Ratcliffe akan akuisisi 25 persen saham Manchester United
Selasa, 17 Oktober 2023 13:48 Wib
Kurs rupiah menguat karena pergerakan positif indeks saham Asia
Selasa, 22 Agustus 2023 9:41 Wib
"PT Minahasa Membangun Hebat" catat saham perdana BEI, raup Rp26 miliar dari IPO
Senin, 7 Agustus 2023 16:35 Wib
Menteri Investasi: Ada dua syarat negosiasi perpanjangan kontrak Freeport
Jumat, 28 April 2023 16:43 Wib
IHSG diprediksi menguat setelah rilis data inflasi AS
Jumat, 14 Oktober 2022 9:52 Wib
BNI terus diapresiasi investor berkat kinerja solid
Rabu, 14 September 2022 6:56 Wib