Manado, 25/6 (AntaraSulut) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pasar murah di wilayah perbatasan RI-Filipina untuk menyambut Lebaran 2015.
"Hari ini, kami menggelar pasar murah di perbatasan RI-Filipina yakni di Kepulauan Siau Timur dan Beo (Sulut)," kata Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw di Manado, Kamis.
Jenny mengatakan pasar murah di perbatasan itu memang didahulukan karena mengingat kondisi cuaca yang sering berubah jika akan menuju daerah tersebut.
Dia mengatakan pasar murah Lebaran tahun ini akan fokus pada titik-titik sentra Muslim yang berpendapatan menengah ke bawah.
"Masyarakat yang merayakan Lebaran dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah akan diutamakan," katanya.
Pasar murah Lebaran kali ini selain di Siau Timur dan Beo juga di Kampung Ternate Kota Manado.
Jenny mengatakan produk yang dijual dalam pasar murah Lebaran mendapatkan subsidi sehingga harganya jauh lebih murah dari pasaran.
"Pasar murah Lebaran 2015 diperkirakan harganya lebih murah 15 hingga 20 persen dari harga normal," jelasnya.
Rencananya, pasar murah Lebaran tahun ini akan dilaksanakan di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Sulut.
"Pasar murah Ramadhan tahun ini akan digelar pada 30 titik di 15 kabupaten dan kota di Sulut," katanya.
Dia mengatakan dari 30 titik tersebut paling banyak dilakukan di Kota Manado dan Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong). ***3***
(T.KR-NCY/B/E011/C/E011) 25-06-2015 08:47:55
Berita Terkait
Tim putri bulu tangkis siap ke Piala Uber, ini cerita Ester dan Ruzana
Jumat, 26 April 2024 5:40 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado diperpanjang hingga hari ini
Jumat, 19 April 2024 10:53 Wib
Foto - Kondisi Gunung Ruang saat ini
Jumat, 19 April 2024 8:01 Wib
Empat tim sudah ada di semifinal Liga Champions, ini jadwalnya
Kamis, 18 April 2024 7:33 Wib
Kemungkinan ada aklamasi di Munas Golkar, ini tanggapan Airlangga
Senin, 8 April 2024 8:27 Wib
Ini pesan Wagub Steven dan Penatua Rio di Selebrasi Paskah Pemuda GMIM 2024
Selasa, 2 April 2024 9:02 Wib
Fenomena matahari yang dilingkari cincin, ini penjelasan BMKG
Jumat, 29 Maret 2024 19:33 Wib
Kubu Anies-Muhaimin ingin hadirkan menteri sebagai saksi, ini alasannya
Jumat, 29 Maret 2024 7:12 Wib