Manado, 13/3 (AntaraSulut) - Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Dr Joubert Maramis mengatakan rencana BEI melakukan penawaran penawaran umum perdana(IPO) industri energi baru di Indonesia akan berdampak positif.
"Indonesia termasuk Sulut saat ini mengalami masalah kelistrikan, dengan IPO industri sektor industri sektor akan memperkuat pembiayaan yang pada gilirannya merangsang tumbuhnya investasi di sektor itu," kata Joubert, di Manado, Jumat.
Tujuan utama penerbitan obligasi swasta adalah menambah modal, karena itu, merupakan langkah tepat jika mencari pendanaan melalui saham.
Infrastruktur untuk energi baru sudah sangat mendesak dibangun Indonesia karena memang saat ini kita mengalami krisis energi disebabkan maalah pembiayaan kurang.
Selama ini, sektor swasta masih sulit masuk ke sektor kelistrikan secara penuh, salah satunya terkendala permodalan dan aturan kelistrikan lainnya.
Meski begitu, katanya kebijakan BEI tersebut harus didukung kementrian yang terkait, karena tidak logis jika perusahaan mudah dapat dana namun ketika berinvestasi mengalami kesulitan.
"Bagaimanapun, IPO merupakan terobosan finansial yang baik dikeluarkan oleh BEI atau Bappepam .***1***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 13-03-2015 22:06:08
Berita Terkait
Akademisi: Erupsi Gunung Ruang berdampak pada PE Sulut
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Stafsus Menko Perekonomian: Pergerakan ekonomi saat mudik capai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
Pembukaan rute baru maskapai tingkatkan ekonomi-pariwisata Sulut
Minggu, 7 April 2024 8:24 Wib
Wapres Ma'ruf : Semboyan kemajemukan Sulut sejalan prinsip EKSyar
Kamis, 4 April 2024 19:18 Wib
Wapres: Perluas pembiayaan UMKM dan bisnis pesantren
Kamis, 4 April 2024 17:38 Wib
BI: Penyaluran pembiayaan syariah di Sulut capai Rp1,3 triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
Wapres luncurkan KHAS-HVC Ponpes di Sulawesi Utara
Kamis, 4 April 2024 13:58 Wib
Wapres ke Manado saksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Rabu, 3 April 2024 20:35 Wib