Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menyatakan pendidikan menjadi kunci dalam pemberantasan kemiskinan di Indonesia
"Penting untuk mencanangkan program satu keluarga miskin satu sarjana," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan mahasiswa ketika memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jawa Barat.
"Saya orang yang meyakini bahwa untuk menyelesaikan problem kemiskinan, yang terbaik adalah dengan pendidikan. Karena saya sendiri contohnya," ungkapnya.
Ganjar menceritakan dia yang berasal dari keluarga sangat sederhana bisa berhasil seperti saat ini karena pendidikan. Kalau dia tidak sekolah, maka mungkin nasibnya tidak seperti saat ini.
"Di situ peran negara hadir. Bagaimana agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pendidikan dengan baik," ujarnya.
Selain itu, Ganjar mempunyai pengalaman dalam memutus kemiskinan dengan pendidikan. Saat memimpin Jawa Tengah, ia membuat sekolah "boarding" gratis untuk warga miskin bernama SMK Negeri Jateng.
"Semuanya gratis, tidur gratis, makan, sepatu, seragam, tas semuanya kami biayai. Dan yang bisa masuk ke sekolah itu syaratnya dari keluarga miskin," katanya.
Ganjar mengklaim program itu terbukti ampuh. Anak-anak miskin yang terancam tidak bisa sekolah akhirnya bisa mengenyam pendidikan. Hebatnya lagi, sekitar 100 persen lulusannya tidak ada yang menganggur.
"Mereka bekerja di perusahaan besar, ada yang di Jepang, Jerman, Korea Selatan, dan lainnya. Mereka menjadi tulang punggung keluarga. Saya terharu ketika mereka mengatakan bisa melunasi utang keluarga, membeli rumah, tanah, dan lainnya. Mereka bisa mengangkat keluarga dari jurang kemiskinan," katanya.
Untuk itu, dia berharap program tersebut bisa diperluas di Indonesia. Dia akan mendorong pendidikan gratis mulai PAUD hingga SMA.
"Kita ingin mendorong satu keluarga miskin satu sarjana. Kalau itu bisa terwujud, maka saya percaya kemiskinan bisa diselesaikan," katanya.
Ganjar optimistis untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk mewujudkannya, kata dia, dibutuhkan kemauan dan "strong leadership" dalam pengambilan keputusan.
"Anggaran negara harus dinaikkan dua kali lipat, sistem pemerintahan harus digital, dan korupsi harus diberantas. Kalau itu bisa, maka anggaran negara bisa dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo: Pendidikan kunci pemberantasan kemiskinan
Berita Terkait
Sufmi Dasco: Gerindra tak pernah tawari Ganjar dan Anies kursi kabinet
Rabu, 27 Maret 2024 17:13 Wib
Ganjar sebut pengajuan sengketa di MK karena ingin selamatkan demokrasi
Rabu, 27 Maret 2024 17:04 Wib
Ganjar Pranowo sentil perjuangan pahlawan reformasi di sidang MK
Rabu, 27 Maret 2024 16:58 Wib
Mahfud akan segera bertemu Ganjar usai KPU umumkan hasil pemilu
Rabu, 20 Maret 2024 12:26 Wib
Ganjar dilaporkan ke KPK, ini respon Mahfud MD
Kamis, 7 Maret 2024 20:27 Wib
Ganjar bantah lakukan gratifikasi seperti dilaporkan IPW
Selasa, 5 Maret 2024 18:58 Wib
Isu tak berkomunikasi lagi dengan Ganjar, ini penjelasan Mahfud MD
Sabtu, 17 Februari 2024 18:27 Wib
Ganjar dan WALHI bahas kebijakan hilirisasi rempah
Jumat, 9 Februari 2024 10:20 Wib