Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara berharap keterlibatan jajaran kepolisian daerah untuk menopang suksesnya penyelenggaraan pemilu tahun depan.
"Perlu keterlibatan pemangku kepentingan yang menunjang pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya pihak kepolisian di masa-masa rawan," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Sulut, Awaluddin Umbola di saat mengikuti musrenbang yang dilaksanakan Polda Sulut di Manado, Kamis.
Dia menyebutkan, keikutsertaan jajaran kepolisian akan sangat membantu kerja-kerja KPU untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 nantinya.
Menurut dia, dalam melaksanakan tahapan Pemilu 2024, kesiapan penyelenggara pemilu khususnya KPU akan menjadi perhatian utama masyarakat.
Umbola menjelaskan, tahapan pemilu yang sementara dilaksanakan KPU antara lain pengajuan perubahan rancangan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sejak tanggal 6-11 Agustus 2023 dan penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Pada proses penetapan DPTb, kata dia, terdapat dinamika yakni di beberapa kabupaten/kota ditemukan kewarganegaraan asing tapi hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kemenkumham Sulut.
"Hal itu tidak menjadi kendala yang berkelanjutan," ujarnya.
Terkait dengan kesiapan KPU Sulut dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, lanjut dia, saat ini KPU Sulut sedang merancang sosialisasi yang menyasar pemilih 'Gen Z' dan 'Gen Milenial'.
"Data yang kami himpun Gen Z dan Gen Milenial sangat mendominasi jumlah pemilih dalam DPT. Hal itu kemudian mendorong KPU untuk melakukan inovasi-inovasi yang efektif untuk menjaga pemilih di segmen ini,” ujarnya.
Berita Terkait
KPU dukung revisi UU Pemilu demi perbaikan
Jumat, 26 April 2024 19:27 Wib
Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres terpilih sesuai Keputusan KPU 504/2024
Rabu, 24 April 2024 13:31 Wib
KPU sebut tak ada lagi lembaga pengadilan bisa batalkan Prabowo-Gibran usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 2:57 Wib
Perlu ada aturan perilaku pejabat petahana jaga netralitas
Selasa, 23 April 2024 7:44 Wib
Pakar hukum Tata Negara sebut MK tak akan diskualifikasi Gibran
Minggu, 21 April 2024 7:19 Wib
Qodari yakin "amicus curiae" tidak pengaruhi putusan PHPU oleh hakim MK
Minggu, 21 April 2024 7:14 Wib
Majelis hakim MK sedang mencermati 14 surat "amicus curiae"
Jumat, 19 April 2024 18:56 Wib
Khofifah: Insya Allah, putusan MK nanti tidak ubah hasil Pilpres 2024
Jumat, 19 April 2024 18:50 Wib