Dalam pengukuhan itu, Tengker meminta kepada pengurus KKK di daerah maupun warga kawanua di Gorontalo, untuk selalu mendukung program pemerintah daerah (Pemda).
"Mari warga kawanua agar kita menjadi mitra bagi pemerintah daerah, baik dalam menunjang program pembangunan dan sosial kemasyarakatan," kata Tengker yang juga Tonaas Wangko Ina Kowene.
Tengker berharap para pengurus KKK di Gorontalo, untuk selalu siap melayani kepada warga Manado/Minahasa yang bermukim di "negeri Serambi Madinah" itu, memberikan sumbangsih dan peran yang besar untuk kemajuan daerah.
Pada kesempatan itu juga, DPW KKK melaksanakan kegiatan "jaga pangan" dengan melakukan penanaman bibit pohon, yang dipimpin langsung Ketua Panitia 50 Tahun Emas KKK Jan Maringka, yang juga Irjen Kementerian Pertanian di Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marthen Taha memberi apresiasi pengukuhan KKK Gorontalo yang telah memasuki periode kedua ini.
"Kepada pengurus DPW KKK Gorontalo, mari bersama-sama pemerintah daerah untuk mendukung program pembangunan yang ada," katanya.
Marthen Taha mengaku sangat dekat dengan warga kawanua, karena beliau pernah 35 tahun bermukim di Manado, dan memiliki istri asal tanah Minahasa itu.
Pelantikan pengurus DPW KKK periode 2023-2028 diketuai Kompol Berty Runtukahu, Sekretaris Rudolf Lumy, serta pengurus tingkat kabupaten/kota, diantaranya Ketua DPD Kota Gorontalo Refky Karauwan, Ketua Kabupaten Gorontalo Fenny Rimporok, Ketua Bone Bolango Benny Lengkey, Ketua Gorut Jonsen Mapaliey, Ketua Boalemo Ronald Rampi dan Ketua Pohuwato Jenny Tulung.
Pengukuhan KKK Gorontalo juga disemarakan dengan pagelaran budaya, seperti tarian penyambutan khas Gorontalo, tarian Maengket dan kabasaran.
Turut hadir, tokoh-tokoh kawanua seperti Theo Mose, Jonny Rumagit, Pdt Denny Tololiu dan sebagainya.
