BPJN Sulut telah gelontorkan Rp200 miliar lebih sokong DPSP Likupang
Manado (ANTARA) - Kepala Balai Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Hendro Satrio MK menyebutkan, lebih dari Rp200 miliar telah digelontorkan untuk menyokong Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.
"BPJN Sulut sudah mendukung DPSP atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini sejak tahun 2019. Banyak yang sudah kami lakukan di sana," sebut Hendro di Manado, Selasa.
Di antaranya, pelebaran jalan Girian-Likupang sepanjang 12 kilometer, pinggiran jalan dicor menjadi lebih lebar, kemudian melakukan penggantian jembatan Marinsow, Kecamatan Likupang Timur. Selanjutnya, pembangunan jalan baru dari jalan nasional ke pantai Pulisan sepanjang 2,8 kilometer.
Tahun ini sedang berjalan paket multiyears preservasi jalan Wori-Likupang-Girian-Bitung sepanjang 40 kilometer dari total panjang ruas jalan yaitu 100 kilometer.
"Jadi ada sekitar 40 kilometer yang rusak dan akan diaspal. Artinya, BPJN Sulut itu mendukung penuh DPSP atau KSPN Likupang.
Ke depannya, dia berharap DPSP Likupang ini bisa tumbuh ramai seperti DPSP lainnya, Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
"Balai-balai lainnya juga ikut menopang pengembangan DPSP Likupang ini. Kami berharap investor segera mengembangkan kawasan ini agar Likupang ini bisa ramai dan berkembang setelah ditetapkan," harap Hendro.
Dia optimistis, setelah proyek multiyears ruas jalan Wori-Likupang-Girian-Bitung selesai tahun depan, maka kondisi ruas jalan ini semakin baik menopang destinasi wisata ini.
"Tinggal menunggu investor yang membangun kawasan ini," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJN Sulut gelontorkan Rp200 miliar lebih sokong DPSP Likupang
"BPJN Sulut sudah mendukung DPSP atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini sejak tahun 2019. Banyak yang sudah kami lakukan di sana," sebut Hendro di Manado, Selasa.
Di antaranya, pelebaran jalan Girian-Likupang sepanjang 12 kilometer, pinggiran jalan dicor menjadi lebih lebar, kemudian melakukan penggantian jembatan Marinsow, Kecamatan Likupang Timur. Selanjutnya, pembangunan jalan baru dari jalan nasional ke pantai Pulisan sepanjang 2,8 kilometer.
Tahun ini sedang berjalan paket multiyears preservasi jalan Wori-Likupang-Girian-Bitung sepanjang 40 kilometer dari total panjang ruas jalan yaitu 100 kilometer.
"Jadi ada sekitar 40 kilometer yang rusak dan akan diaspal. Artinya, BPJN Sulut itu mendukung penuh DPSP atau KSPN Likupang.
Ke depannya, dia berharap DPSP Likupang ini bisa tumbuh ramai seperti DPSP lainnya, Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
"Balai-balai lainnya juga ikut menopang pengembangan DPSP Likupang ini. Kami berharap investor segera mengembangkan kawasan ini agar Likupang ini bisa ramai dan berkembang setelah ditetapkan," harap Hendro.
Dia optimistis, setelah proyek multiyears ruas jalan Wori-Likupang-Girian-Bitung selesai tahun depan, maka kondisi ruas jalan ini semakin baik menopang destinasi wisata ini.
"Tinggal menunggu investor yang membangun kawasan ini," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJN Sulut gelontorkan Rp200 miliar lebih sokong DPSP Likupang