Manado (ANTARA) - Regional BRI Manado mendorong pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) di sektor pertanian, karena potensi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sangat besar.
"Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun menyalurkan KUR, dan Sulut memiliki potensi di sektor pertanian di dalamnya termasuk perkebunan, holtikultura dan pengolahan lahan lainnya," kata Regional CEO BRI Manado John Sarjono, di Manado, Kamis.
John mengatakan pihaknya memiliki tim pembiayaan KUR yang tidak hanya tinggal diam di kantor, tapi menjemput bola yang tersebar hingga di kecamatan-kecamatan di Sulut.
"Saya yakin target penyaluran KUR tahun ini akan mampu melampaui target, seperti tahun sebelumnya," katanya.
Apalagi, tahun ini pandemi COVID-19 sudah mulai melandai, diharapkan akan hilang dan pergerakan perekonomian di Sulut semakin tinggi dan dampaknya akan sangat besar.
Secara nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp195 triliun pada 2022.
Pihaknya optimistis dengan kemampuan BRI dapat mengantarkan perseroan mencapai target penyaluran KUR dari tahun ke tahun.
Selama ini, BRI terus menjalankan strategi untuk mewujudkan business process yang optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR.
Berita Terkait
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib