Manado (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan digitalisasi pada agen elpiji tiga kilogram(kg) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kali ini agel elpiji tiga kg di Kota Manado dan Kota Bitung digitalisasi oleh BRI, hal ini sejalan dengan tuntutan zaman sekarang ini," kata Regional CEO BRI Manado John Sarjono, di Manado, Rabu.
John mengatakan dengan layanan platform BRImola, agen dan pangkalan elpiji tiga kg diberi kemudahan untuk bertransaksi pembayaran.
Melalui Aplikasi BRImola saat ini pangkalan dapat order tabung gas elpiji tiga kg ke agen lebih mudah, cepat dan praktis, apalagi sistem BRImola juga sudah terkoneksi dengan sistem SIM3LON (Sistem Monitoring Online) Pertamina.
Dia menjelaskan, sehingga memudahkan para pangkalan untuk memesan dan mendapatkan informasi kuota tabung yang didapatkan.
Selain itu, katanya, pangkalan juga lebih mudah melakukan pembayaran ke Agen, karena dapat dibayar melalui channel BRI seperti BRImo, ATM, Agen BRIlink, Kartu Debit, Kartu Kredit BRI.
"Dengan Aplikasi BRIma, agen dapat lebih praktis dan efisien untuk pendistribusian penyaluran tabung gas elpiji tiga kg dan monitoring pembayaran, apalagi aplikasi BRImola juga gratis," katanya.
BRI akan terus memacu digitalisasi pembayaran untuk memberikan kemudahan kepada mitra pelaku usaha dan nasabah.
Layanan digital BRI kini melayani ratusan agen elpiji tiga kg di Manado dan Bitung, Sulut.
Berita Terkait
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib