Sangihe, Sulut (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara kembali meminta semua organisasi masyarakat (Ormas) di daerah itu agar melengkapi administrasi.
"Kami saat ini sementara melaksanakan verifikasi dokumen Ormas. Bagi yang belum lengkap diminta segera melengkapi administrasi agar bisa beraktivitas di Sangihe," kata Kepala Badan Kesbangpol Sangihe, Franky Nantingkase di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, Kesbangpol akan memberikan surat kepada semua Ormas untuk mengingatkan kembali agar kewajiban melengkapi dokumen mendapat perhatian oleh para pengurus.
"Apabila dalam melengkapi dokumen ada yang belum memahaminya, segera menghubungi kantor Kesbangpol. kami siap memberikan bantuan penjelasan," kata dia.
Tahun 2021, Kesbangpol sudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang di dalamnya pengurus ormas sampai di wilayah kecamatan sehubungan dengan perubahan regulasi mengenai keberadaan Ormas," kata dia.
Pada prinsipnya, Kesbangpol membantu Ormas dalam melengkapi administrasi gar secara kelembagaan diakui keberadaan dalam lingkup pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban.
"Ormas yang tidak berbadan hukum berbatas waktu hanya lima tahun dan harus kembali di aktifkan dengan memenuhi syarat administrasi. Sesuai data di Kesbangpol Sangihe, Ormas yang terdata sebanyak 107," kata dia.
Berita Terkait
Pos PGA minta warga patuhi radius bahaya 4 kilometer Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 9:35 Wib
"Dissenting opinion" tiga hakim konstitusi, minta PSU di beberapa daerah
Senin, 22 April 2024 19:50 Wib
Gibran Rakabuming minta jajaran pejabat harus melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 18:53 Wib
Menteri Sandiaga Uno minta wisatawan waspadai erupsi Gunung Ruang di Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:46 Wib
TKN Prabowo minta hentikan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 4:58 Wib
Wali Kota Tomohon minta ASN untuk sukseskan TIFF dan Pilkada
Kamis, 18 April 2024 1:42 Wib
Kakanwil Kemenag Sulut minta ASN tingkatkan kualitas pelayanan publik
Rabu, 17 April 2024 9:16 Wib
Badan Geologi minta masyarakat tidak dekati kawah Gunung Awu di Sangihe
Minggu, 7 April 2024 21:07 Wib