Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menyiapkan lahan seluas 2.000 hektare untuk pengembangan tanaman bawang merah, cabai, dan jengkol guna meningkatkan produksi pertanian daerah itu.
Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar, Sumbar, Selasa, mengatakan dengan luas lahan ini diharapkan bisa meningkatkan produksi petani dan membantu perekonomian masyarakat.
Ia mengatakan sebelumnya Pemkab Tanah Datar telah melakukan program pengembangan bawang merah dan cabai merah yang disingkat dengan Bangcerah di lahan-lahan masyarakat yang selama ini kurang produktif.
Dengan program Bangcerah itu, Kabupaten Tanah Datar dinilai mampu dan berhasil menjadi kabupaten terbaik dalam mengendalikan inflasi daerah oleh pemerintah pusat dan meraih juara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2021 dengan kategori terbaik kabupaten atau kota se-Sumatera.
"Alhamdulillah, beberapa hari lalu kami berhasil meraih juara TPID Award 2021 terbaik kabupaten atau kota se-Sumatera dengan program pengembangan bawang merah dan cabai merah, karena dinilai mampu dan berhasil menjadi yang terbaik dalam mengendalikan inflasi daerah oleh pemerintah pusat," katanya.
Terkait dengan pengembangan bawang merah Pemkab Tanah Datar telah memiliki varietas lokal unggul yaitu bawang merah Sumbu Marapi dan telah terdaftar di Kementerian Pertanian.
Varietas bawang merah Sumbu Marapi memiliki keunggulan umbi bawang muncul ke permukaan tanah dan bertingkat-tingkat dengan diameter umbi berkisar 1,7 sampai 2,5 milimeter.
Sementara, jumlah umbi per rumpunnya bisa mencapai 15 hingga 25 umbi dengan berat per rumpun 130 sampai 180 gram dengan umur panen 73 sampai 75 hari setelah tanam.
Bupati mengatakan selain sektor pertanian, Pemkab Tanah Datar juga memiliki program unggul di sektor pariwisata dengan satu nagari satu kegiatan wisata yang diharapkan bisa memicu pertumbuhan ekonomi di daerah.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga Sulawesi salurkan bantuan bencana di Bitung
Selasa, 9 April 2024 15:03 Wib
Pemprov Sulut serahkan bantuan korban banjir dan longsor di Bitung
Senin, 8 April 2024 22:12 Wib
AHY sebut ada 111 juta bidang tanah di Indonesia telah bersertifikat
Rabu, 3 April 2024 19:51 Wib
AHY: Mafia tanah rugikan rakyat sekaligus hambat investasi
Minggu, 17 Maret 2024 22:56 Wib
BPJN Sulut tuntaskan pengaspalan 11 km jalan tanah di Talaud
Kamis, 14 Maret 2024 21:47 Wib
Pemkot Manado serahkan ratusan sertifikat tanah warga di Bunaken
Selasa, 5 Maret 2024 16:06 Wib
Komisi III DPR RI dukung AHY berantas mafia tanah di Indonesia
Jumat, 23 Februari 2024 5:43 Wib
Menteri ATR/BPN AHY serahkan sertifikat tanah ke masyarakat Manado
Jumat, 23 Februari 2024 5:41 Wib