Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Kewilayahan Bina Kusuma Samrat 2022, di Manado, Selasa.
Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno dalam sambutan dibacakan Irwasda Kombes Pol Tedjo Dwikora mengatakan, Latpraops ini adalah langkah awal dalam rangka melakukan pengecekan terhadap kesiapan sebelum pelaksanaan operasi.
"Baik pada kesiapan aspek personel, material, sarana prasarana, serta kelengkapan pendukung lainnya dalam pelaksanaan operasi kepolisian, sehingga nantinya semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang optimal," katanya.
Ia mengatakan Operasi Bina Kusuma merupakan operasi kepolisian dengan bentuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mengedepankan polisi berseragam, yang diarahkan pada sasaran potensi gangguan dan ambang gangguan agar tidak menjadi gangguan nyata.
"Operasi ini bertujuan untuk mencegah dan menangkal segala bentuk tindak kriminal atau kejahatan yang diakibatkan oleh perilaku atau tindakan preman dan premanisme serta penyakit masyarakat lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," katanya.
Ia menambahkan selain itu, Operasi Bina Kusuma Samrat 2022 memiliki tugas untuk membangun dan menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya situasi kamtibmas yang kondusif guna menjamin kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitas setiap hari, serta membantu mencegah penyebaran COVID-19.
Dengan sasaran operasi antara lain, orang yaitu preman yang meresahkan masyarakat seperti perilaku mabuk-mabukan, pemalakan, kemudian penyakit masyarakat seperti miras, narkoba, prostitusi, dan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Sedangkan sasaran tempat antara lain, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan lainnya.
Untuk cara bertindak dalam operasi, ada berbagai cara.
"Antara lain pembinaan dan penyuluhan, sambang door to door, serta melakukan vaksinasi di lokasi-lokasi yang menjadi sasaran operasi," katanya.
Ia berharap, operasi dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab dan wajib mempedomani peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.
"Agar setiap langkah teknis dan taktis selama operasi tidak terjadi kesalahan, baik secara administrasi maupun operasional. Dan yang perlu diperhatikan adalah, operasi ini didukung oleh anggaran negara yang wajib dipertanggungjawabkan dalam bentuk produk per waktu dan pelaporan," katanya.
Operasi Bina Kusuma Samrat 2022 akan dilaksanakan serentak oleh Polda Sulut dan Polresta serta Polres jajaran selama 15 hari, mulai 18 Mei hingga 1 Juni 2022.
Hadir dalam pembukaan Latpraops yakni beberapa Pejabat Utama Polda Sulut, dengan peserta para Kabagops, Kasatbinmas dan staf.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulut peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60
Minggu, 28 April 2024 15:46 Wib
Kapolda Sulut harap anggota Polri di Bolsel jadi contoh masyarakat
Minggu, 28 April 2024 14:19 Wib
BMKG: 6 daerah di Sulut kategori waspada terdampak hujan lebat
Minggu, 28 April 2024 14:16 Wib
Kemenag: WHO 2024 lampaui target di Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:57 Wib
Kapolda Sulut kunjungi Polres Bolaang Mongondow Timur
Sabtu, 27 April 2024 3:55 Wib
Gubernur Sulut: Warga terdampak erupsi Gunung Ruang harus direlokasi
Sabtu, 27 April 2024 3:47 Wib
BMKG ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem wilayah Sulut
Sabtu, 27 April 2024 3:45 Wib
Kanwil Kemenkumham Sulut kenalkan Hak Cipta dan Merek kepada siswa
Sabtu, 27 April 2024 3:44 Wib