Manado (ANTARA) - Pasangan bakal calon (Paslon) Beny Parasan dan Boby Daud, usungan Gerindra dan PAN, menyerahkan semua dokumen yang disyaratkan oleh KPU, saat mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Manado, Kamis malam pukul 19.00 Wita.
Pasangan yang menyebut dirinya "Bersabda" itu, diterima Ketua KPU Ferley Kaparang dan komisioner KPU Manado, Ramly Pateda, Hazrul Anom, Ismail Harun, Patricia Kuhu dan Sekretaris KPU, Novly Lendway, di ruangan serbaguna kantor penyelenggara pemilihan tersebut.
"Pasangan Beny Parasan dan Boby Daud, menyerahkan semua dokumen yang disyaratkan oleh KPU, saat mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Manado.
"Jika sampai waktu yang ditetapkan, kami tak juga bisa memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh undang-undang, maka saya dan pasangan mengundurkan diri," kata Parasan, dalam sambutannya setelah menyerahkan berkas yang dipersyaratkan.
Pasangan bakal calon yang diantarkan oleh para legislator dari Gerindra dan PAN itu, juga menyampaikan visi dan misi singkat, dalam sambutannya di hadapan KPU dan Bawaslu serta para pengusung maupun pendukung yang mengantarkan mereka.
Usai menyerahkan dan melengkapi semua berkas yang diperlukan, pasangan Bersabda lalu menyampaikan pernyataan kepada pers yang sudah menunggu di halaman KPU.
"Jadi saya bersama Pak Boby Daud, maju karena kami melihat keadaan masyarakat yang sekarang banyak yang merasa tidak diperhatikan pemerintah," kata Parasan.
Dia mengatakan, pihaknya akan menghidupkan kembali program seperti dana duka, bantuan Lansia serta untuk para rohaniawan yang setia mendoakan masyarakat.
Sementara Boby Daud, mengatakan bahwa Parasan hadir di atas panggung sebagai bakal calon, bukanlah suatu kebetulan, karena dia ditunjuk langsung oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Saya juga dihargai karena diajak oleh Pak Benny, maka kami dengan pengalaman sebagai kami sebagai anggota DPRD Manado selama empat periode, akan melakukan perbaikan," katanya.
Sementara Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang menyatakan mengatur semua menurut regulasi, tidak ada yang diistimewakan, sebab semuanya sama, maka saya dan pasangan mengundurkan diri," kata Parasan, dalam sambutannya setelah menyerahkan berkas yang dipersyaratkan.
Pasangan bakal calon yang diantarkan oleh para legislator dari Gerindra dan PAN itu, juga menyampaikan visi dan misi singkat, dalam sambutannya di hadapan KPU dan Bawaslu serta para pengusung maupun pendukung yang mengantarkan mereka.
Usai menyerahkan dan melengkapi semua berkas yang diperlukan, pasangan Bersabda lalu menyampaikan pernyataan kepada pers yang sudah menunggu di halaman KPU.
"Jadi saya bersama Pak Boby Daud, maju karena kami melihat keadaan masyarakat yang sekarang banyak yang merasa tidak diperhatikan pemerintah," kata Parasan.
Berita Terkait
Prabowo yakin PKB kembali meskipun pemilu berbeda
Jumat, 11 Oktober 2024 3:00 Wib
Dua Muktamar PKB yang berbeda bakal ditentukan Kemenkumham
Senin, 2 September 2024 15:53 Wib
Film horor "Kromoleo Teror Satu Malam" dengan gaya syuting berbeda
Jumat, 2 Agustus 2024 16:53 Wib
Jelang laga Italia vs Ekuador, Spalletti coba taktik berbeda
Minggu, 24 Maret 2024 17:42 Wib
Terkait pupuk subsidi, Ganjar miliki pandangan berbeda dengan Presiden Jokowi
Rabu, 20 Desember 2023 7:42 Wib
Indonesia Open 2022 - Liu Yu Chen kembali juara ganda putra dengan pasangan berbeda
Minggu, 19 Juni 2022 18:02 Wib
Asosiasi konsumen harap tembakau alternatif punya regulasi berbeda
Kamis, 28 April 2022 14:34 Wib
Cyril: Penanganan masalah IKNB termasuk "fintech" harus berbeda
Rabu, 6 April 2022 15:14 Wib