Manado, (Antaranews Sulut) - Tim dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia melakukan studi strategis dalam negeri di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.

Rombongan sebanyak 34 orang dipimpin Mayjen TNI Nunu Nugraha.

Nunu mengapresiasi Pemerintah Kota Bitung yang selalu memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan kunjungan kerja di daerah itu.

"Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Bitung yang sudah bersedia menjadi tempat untuk studi strategis dalam negeri, dengan harapan, apapun yang direncanakan ke depan untuk memajukan Kota Bitung bisa terealisasi dalam waktu dekat," katanya.

Rombongan Lemhanas yang hadir terdiri dari pembina, pengarah, penanggung jawab dua orang, kelompok pembimbing/pendamping dan staf enam orang.

Sementara peserta studi strategis terdiri dari TNI AL, AD, AU, Polri, Ristek Dikti, Koni, dan instansi lainnya sebanyak 25 orang.

Nunu mengatakan Kota Bitung sangat berkompeten untuk menjadi tujuan sebagai kota yang hebat, didukung dengan begitu banyak potensi yang terkandung didalamnya.

Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri yang hadir bersama jajarannya menyambut dengan penuh sukacita kedatangan para peserta Studi Strategis Dalam Negeri bersama dengan Tim Lemhannas RI.

"Kota Bitung patut berbangga, karena dari begitu banyaknya kota dan kabupaten yang ada di Indonesia, Kota Bitung terpilih sebagai kota tujuan," jelasnya.

Bitung yang saat ini menjadi sorotan, katanya, karena begitu banyak even nasional diselenggarakan di Kota Bitung akan semakin berkembang untuk menjadi kota percontohan ke depannya.

"Kalaupun ada yang kurang kami akan selalu berbenah untuk menjadi yang terbaik," tuturnya.

Pada saat itu Mantiri berkesempatan memberikan cendera mata khas Kota Bitung, Tarsius Spektrum, sembari memaparkan sedikit keunikan hewan yang bergolongan darah O tersebut.

Turut hadir unsur Forkopimda Kota Bitung, pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Bitung.

(T.KR-NCY/C/A055/A055) 30-08-2018 14:13:23

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024