Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Bitung mengapresiasi upaya Bank Indonesia (BI) dalam mengintervensi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pulau Lembeh, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami sangat berterima kasih, karena dengan adanya intervensi dari BI, maka dengan mudahnya bisa melakukan GPM di Pulau Lembeh," kata Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, pada HLM TPID Kota Bitung, Rabu.
Wawali mengatakan Pemkot Bitung akan terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota lainnya untuk menjaga agar stok ketahanan pangan tetap tersedia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bitung Steven Prok, mengatakan pihaknya terus melakukan kegiatan penyaluran bantuan pangan beras untuk masyarakat, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah kota dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui penguatan cadangan pangan dan stabilisasi sosial ekonomi.
Ia mengatakan sebagai bagian dari pemerintah kota, Kadis Ketahanan Pangan bertugas mengawal kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan, termasuk memastikan ketersediaan pasokan pangan.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan instansi seperti Bulog dan kelompok tani untuk menyukseskan program ketahanan pangan, seperti pemanfaatan lahan produktif untuk menanam komoditas pangan lokal.
Hal ini, katanya, juga sebagai upaya untuk menjaga agar inflasi di Kota Bitung tetap stabil.

