Bolaang Mongondow (ANTARA) - Staf Khusus Gubernur Olly Dondokambey, Firasat Mokodompit mengatakan, banjir di beberapa desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara juga diakibatkan drainase yang kurang bagus. 

"Luapan air ini karena drainase yang kurang baik, sehingga air naik ke jalan," sebut Firasat di Manado, Rabu.

Dia menyebutkan ada dua desa di Kecamatan Bolaang yang terendam yaitu Desa Kaiya dan Desa Baturapa, sementara di Kecamatan Sangtombolang yaitu Desa Maelang dan Desa Pangi.

"Daerah-daerah ini datar sehingga ketika turun hujan dengan intensitas lebat, ditambah dengan drainase yang tidak terawat akibatnya terjadi genangan dan luapan hingga ke jalan-jalan," katanya.

Firasat belum bisa memberikan data seberapa banyak rumah yang terendam, sekolah atau fasilitas-fasilitas umum.

"Tapi yang pasti, rumah terendam ada juga sekolah, untuk data pastinya bisa berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow," katanya menambahkan.

Dia juga belum bisa memastikan apakah meningkatnya muka air ini karena luapan sungai Kaiya, karena dibanding tidak sampai pada titik tertinggi di badan sungai.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan apakah karena meluapnya sungai Kaiya atau tidak," ujarnya.

Dia mengatakan, beberapa hari belakangan ini kondisi cuaca ekstrem kasih terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Utara, termasuk di Kabupaten Bolaang Mongondow.

"Mari terus berhati-hati saat terjadi hujan lebat, hindari daerah rawan banjir dan longsor, termasuk sama-sama kita merawat drainase yang ada di sekitar permukiman," ajaknya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024