Akademisi dan pemerhati apresiasi kinerja Wamendag Jerry Sambuaga

Manado (ANTARA) - Akademisi dan pemerhati mengapresiasi kinerja Jerry Sambuaga selaku Wakil Menteri Perdagangan  (Wamendag) RI, khususnya terkait dengan bidang perekonomian.  

Politisi Partai Golkar asal Sulawesi Utara (Sulut) itu dianggap bisa memaksimalkan potensi ekspor Indonesia  ke luar negeri. Optimalisasi ekspor  tersebut membuat neraca perdagangan Indonesia surplus.

 “Kecerdasan Jerry, kemampuannya membina jejaring dan lobi-lobi serta kerja kerasnya membuahkan hasil yang membanggakan. Sulut layak berbangga punya wakil di kabinet dengan kinerja jempolan,” kata Franky Roring dari Universitas Bung Karno (UBK) belum lama ini.

Pria yang pernah menjadi tim ahli bidang hukum anggota Depertim Presiden era SBY ini kagum dengan capaian Jerry dan Tim Kemendag RI.

 “Di tengah krisis dunia dan tekanan negara-negara maju terhadap ekonomi Indonesia, Jerry bisa memainkan peran seperti yang diinginkan Presiden Jokowi dan Menteri Zulkifli Hasan. Ia tidak hanya memberikan yang terbaik untuk Kementerian Perdagangan, melainkan juga bagi rakyat dan bangsa ini,” ujar doktor lulusan Universitas Indonesia ini.

Dekan FISIP UBK ini mengapresiasi upaya tim Kemendag RI, terutama Menteri Zulkifli Hasan dan Jerry selaku Wamendag dalam meningkatkan ekspor Indonesia. 

 "Memang sudah seharusnya angka ekspor yang lebih besar. Neraca perdagangan kita surplus 38 bulan berturut-turut. Mari topang upaya Menteri Zulkifli dan Wamendag Jerry dalam memaksimalkan potensi ekspor Indonesia," imbuhnya.

Apresiasi atas kinerja ciamik Jerry  juga disampaikan pemerhati ekonomi Jack Sumerar. 

Neraca perdagangan yang surplus menurut Jack menandakan ekonomi Indonesia yang kondusif.

 “Capaian ini bukan suatu hal yang direkayasa, melainkan data. Capaian tersebut menunjukkan pesan kepada dunia jika kinerja perdagangan Indonesia luar biasa,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi Unsrat ini.

Jack mengaku mengikuti kiprah Jerry selama ini. 

“Dia menggandeng Kadin, HIPMI dan semua pengusaha untuk kegiatan ekspor yang lebih baik. Jerry juga banyak turun menyemangati pelaku UMKM. Semua instrumen dilibatkan. Kinerja Jerry membanggakan,” kata Jack lagi. 

Mengacu data Badan Pusat  Statistik (BPS) apa yang disampaikan Franky dan Jack itu benar.  Diketahui, neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus per Juni 2023 sebesar USD 3,45 miliar. 

“Catatan ini, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 38 bulan berturut turut sejak Mei 2020," ujar Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Atqo Mardiyanto.

Merujuk data statistik, surplus perdagangan Indonesia selalu stabil dengan angka rata-rata 3-4 miliar Amerika Serikat (AS) per bulan. 

Torehan tertinggi dicapai pada Desember 2022.  Ketika itu Indonesia surplus USD54,46 miliar. Mengacu data statistik, torehan di Desember 2022 itu adalah yang tertinggi sejak Indonesia merdeka.

Dari data BPS itu pula bisa disimpulkan Jerry langsung memaksimalkan potensi ekspor Indonesia di tahun pertamanya masuk kabinet Jokowi. Alumnus Columbia University, New York, Amerika Serikat dan Doktor Ilmu Politik termuda UI itu juga sukses mempercepat perundingan internasional. 

Jejaring internasional yang dibinanya dan komunikasi efektif dengan mitra dagang Indonesia menjadi kunci keberhasilannya. ***