Turun lapangan, Kementan pastikan ketersediaan bahan pangan di Sulut
Bitung (ANTARA) - Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ir. Bambang, MM bersama Wali Kota Bitung Maurits Mantiri serta Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian Kementan, Yesiah Ery Tamalagi turun langsung ke Pasar Girian Kota Bitung Sulawesi Utara untuk memantau ketersediaan 12 bahan pangan pokok.
“Kami melakukan pantauan langsung ke pasar hari ini, sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red)," kata Bambang saat ditemui di Pasar Girian, Bitung, Rabu.
Kepala Barantan beserta Wali Kota mengelilingi pasar Girian untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pangan pokok jelang lebaran di kota Bitung.
"Hasil pemantauan lapangan kali ini diketahui 12 bahan pokok semuanya stok aman. Meski ada kenaikan di beberapa item tapi masih dalam batas wajar karena adanya peningkatan permintaan masyarakat," ujarnya.
Dari hasil diskusi dengan para pedagang, ketersediaan dan harga bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, daging sapi, daging ayam, serta aneka sayur masih dalam kondisi yang aman.
"Meskipun Sulut bukan penghasil utama bahan pokok tersebut, namun kami pastikan pasokan dari pulau lain aman," jelas Bambang.
Menyoal stok cabai yang menjadi kegemaran masyarakat Sulawesi Utara Bambang menjamin aman. Begitu juga dengan minyak goreng sudah tidak langka lagi baik minyak curah maupun kemasan premium.
Kepala Karantina Pertanian Manado, Donny Muksydayan Saragih selaku penanggung jawab teknis dilapangan menyebutkan, selama ramadan dan jelang lebaran nanti ia dan jajarannya tetap bertugas seperti biasa. Hal ini guna menjamin kesehatan dan keamanan serta kelancaran distribusi bahan pangan di Provinsi Sulut.
"Kami di Karantina Pertanian, tetap bertugas dan siaga baik di pelabuhan laut, kantor posdan di bandar udara," tutup Donny.
“Kami melakukan pantauan langsung ke pasar hari ini, sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red)," kata Bambang saat ditemui di Pasar Girian, Bitung, Rabu.
Kepala Barantan beserta Wali Kota mengelilingi pasar Girian untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pangan pokok jelang lebaran di kota Bitung.
"Hasil pemantauan lapangan kali ini diketahui 12 bahan pokok semuanya stok aman. Meski ada kenaikan di beberapa item tapi masih dalam batas wajar karena adanya peningkatan permintaan masyarakat," ujarnya.
Dari hasil diskusi dengan para pedagang, ketersediaan dan harga bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, daging sapi, daging ayam, serta aneka sayur masih dalam kondisi yang aman.
"Meskipun Sulut bukan penghasil utama bahan pokok tersebut, namun kami pastikan pasokan dari pulau lain aman," jelas Bambang.
Menyoal stok cabai yang menjadi kegemaran masyarakat Sulawesi Utara Bambang menjamin aman. Begitu juga dengan minyak goreng sudah tidak langka lagi baik minyak curah maupun kemasan premium.
Kepala Karantina Pertanian Manado, Donny Muksydayan Saragih selaku penanggung jawab teknis dilapangan menyebutkan, selama ramadan dan jelang lebaran nanti ia dan jajarannya tetap bertugas seperti biasa. Hal ini guna menjamin kesehatan dan keamanan serta kelancaran distribusi bahan pangan di Provinsi Sulut.
"Kami di Karantina Pertanian, tetap bertugas dan siaga baik di pelabuhan laut, kantor posdan di bandar udara," tutup Donny.