Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan pengawasan dan pemantauan bahan kebutuhan pokok (bapok) menjelang Lebaran tahun 2025.
"Harus diakui sebagian kebutuhan pokok di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya mengalami peningkatan," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri (Dagri) Disperindag Sulut Leyla Karamoy, di Manado, Kamis.
Leyla mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus melakukan pemantauan dan pengawasan di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di Sulut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan 15 kabupaten dan kota agar meningkatkan pemantauan dan pengawasan bapok di pasar tradisional yang menjadi titik pencatatan inflasi.
Dalam seminggu terakhir ini harga cabai rawit masih berada di kisaran Rp125 ribu per kg dan tomat Rp20 ribu per kg, sedangkan bawang merah dan bawang putih masih Rp50 ribu per kg.
Pemerintah, katanya, juga selalu turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak sehingga jangan sampai para pedagang mempermainkan harga menjelang hari raya keagamaan ini.
Pedagang bapok di Pasar Bersehati Manado mengatakan kenaikan harga yang terjadi saat ini berasal dari pihak produsen.
“Iya biasanya karena dari produsen, kalau dari Gorontalo kirim ke Manado sudah mahal, otomatis pedagang juga akan menaikkan harga jual," katanya.