Manado (ANTARA) - Karateka putri Sumatera Utara Dessyinta Rakawuni Banurea siap tampil maksimal guna membawa pulang medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
"Optimistis bisa meraih emas," kata Dessyinta yang akan turun dalam nomor kumite + 68 kilogram putri di Medan, Rabu.
Peraih medali perunggu SEA Games 2017 ini mengaku sudah memahami kekuatan lawannya sejak prakualifikasi PON, namun mengaku sama sekali masih buta terhadap kekuatan atlet Papua.
"Persaingan sih tahun ini kayaknya sudah kelihatan dari pra-PON kemarin. Hanya saja belum tahu sama sekali kekuatan atlet tuan rumah. Kalau nanti ada faktor teknis dan non teknis itu harus pede aja," kata dia.
Memiliki persiapan panjang usai pra-PON bukan perkara sulit bagi Dessyinta, tetapi pandemi COVID-19 menjadi tantangan dia dalam memaksimalkan latihan. Bahkan, hampir empat bulan dia harus menjalani latihan mandiri bersama TNI AD.
"Ada sekitar 4 bulan kita di kesatuan pusat. Udah gitu kita tak ada pelatih, jadi latihan sendiri. Tapi, sebulan sebelum kembali ke daerah kita ada pelatih. Diusahain Pengda Sumut untuk melatih kami," kata dia.
Sebelum berangkat ke Papua, Dessyinta dan kawan-kawan kembali menjalani uji tanding dengan karateka junior di daerah.
Minimnya try out dan kejuaraan selama COVID-19, membuat dia dan rekan-rekannya bersiap sebaik mungkin. "Persiapan sudah cukup bagus, cuma nanti kita bakalan ada try in dengan atlet junior kita sebelum berangkat," kata dia.
Pada PON Papua, Sumatera Utara mengirimkan delapan karateka terbaiknya yakni Dessyinta Banurea, Gusti Bayu Ginting, Widodo Febrianto, Daniel, Faisal Siahaan, Nicky Dwi Oktari, Dwi Fadhilah, Wan Nurul Indana Zulfa.
Mereka di bawah asuhan pelatih Erwin Kamarullah dan Delphinus Rumahorbo.
Berita Terkait
Uji pendaratan C-130J Super Hercules oleh TNI AU di Wamena berhasil
Senin, 4 Maret 2024 12:40 Wib
Gibran kunjungi Pasar Phaara Sentani bertemu warga Papua
Jumat, 26 Januari 2024 13:19 Wib
KKB di Papua bakar rumah dinas anggota DPRD
Sabtu, 20 Januari 2024 22:07 Wib
Mayjen Izak Pangemanan sebut KNPB dalang kerusuhan di Jayapura
Jumat, 29 Desember 2023 14:47 Wib
Kapolri benarkan terjadi kericuhan saat arak-arakan mendiang Lukas Enembe
Kamis, 28 Desember 2023 18:32 Wib
Presiden Jokowi: Panglima-Kapolri harus kawal proyek BTS 4G di Papua
Kamis, 28 Desember 2023 14:40 Wib
Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD
Selasa, 26 Desember 2023 14:35 Wib
Panglima TNI: Empat prajurit Kostrad gugur di Nduga Papua sudah dievakuasi
Senin, 27 November 2023 20:14 Wib