Jakarta (ANTARA) - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyetujui pemberian hibah senilai tiga juta dolar AS untuk mendukung Indonesia dalam menekan penyebaran wabah Virus Corona baru atau COVID-19.
"Bantuan ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk melakukan tes terhadap virus, menangani kasus, dan mengurangi risiko penularan di antara tenaga medis," kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu.
Asakawa mengatakan hibah ini akan membantu pendanaan berbagai peralatan medis penting, termasuk ventilator dan alat pelindung diri seperti sarung tangan, apron, dan masker bagi tenaga medis.
Pemberian hibah untuk menahan laju penyebaran virus di Indonesia ini akan dibiayai melalui Asia-Pacific Disaster Response Fund.
"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra untuk memberi solusi fleksibel yang membantu Indonesia meminimalkan dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi ini," katanya.
Seiring dengan penyebaran virus ini di Indonesia, pemerintah telah menetapkan wabah COVID-19 sebagai darurat bencana dan mengambil langkah-langkah sesuai rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya pada Rabu (18/3), ADB telah mengumumkan paket awal senilai 6,5 miliar dolar AS untuk mengatasi kebutuhan anggota negara-negara berkembang dalam merespons pandemi COVID-19.
Berita Terkait
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BI serahkan bantuan sosial bencana erupsi Gunung Ruang
Selasa, 23 April 2024 13:09 Wib
Dirut: Operasional Bank Sulut di Tagulandang ditutup dampak Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
Penerbitan sertifikat halal bagi UMKM di Sulut meningkat tajam
Minggu, 7 April 2024 8:15 Wib
Bank Mandiri siagakan tim pastikan jaringan layanan digital libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 21:45 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Kementerian ATR/BPN kolaborasikan dengan World Bank untuk Reforma Agraria
Kamis, 21 Maret 2024 9:01 Wib
BI gandeng tokoh agama jaga inflasi tetap stabil di Sulut
Jumat, 1 Maret 2024 7:49 Wib