Manado (ANTARA) - Aplikasi 'Mobile JKN' (Jaminan Kesehatan Nasional) yang diluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan memudahkan peserta mengakses layanan kesehatan karena dirancang untuk meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam mengelola jaminan kesehatan.
Salah satu pengguna yang merasakan manfaat signifikan dari aplikasi ini adalah Stevanus Lumenta, seorang karyawan yang berdomisili di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Dia awalnya tidak mengetahui aplikasi tersebut.
Cerita Stevanus mencerminkan bagaimana teknologi dapat mengubah pengalaman layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan cepat.
Seperti banyak peserta BPJS Kesehatan lainnya, ia terbiasa mengurus semua keperluan terkait jaminan kesehatan secara konvensional. Namun, pandangannya berubah setelah ia mendapatkan informasi langsung dari petugas keamanan di kantor BPJS Kesehatan.
“Saat itu, saya datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk beberapa urusan administratif. Di sana, seorang petugas keamanan menjelaskan tentang aplikasi mobile JKN dan memberikan petunjuk untuk mengunduh,” ungkap Stevanus.
Dia mengaku sangat berterima kasih karena sebelumnya tidak tahu ada aplikasi yang dapat mempermudah proses ini.
Segera setelah mendapatkan informasi, Stevanus mengunduh aplikasi mobile JKN dan mulai menjelajahi fitur-fiturnya. Langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa status keaktifan kepesertaan melalui aplikasi.
“Melalui aplikasi ini, saya dapat langsung mengecek status kepesertaan saya dengan cepat. Tidak perlu lagi menunggu lama atau mengunjungi kantor BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Fitur utama dari aplikasi mobile JKN yang dirasakan sangat membantu oleh Stevanus adalah pendaftaran antrean online untuk kunjungan ke dokter.
Sebelum adanya aplikasi ini, Stevanus sering mengalami kesulitan dalam mengatur waktu kunjungan ke fasilitas kesehatan karena antrean yang panjang dan proses yang memakan waktu. Namun, dengan aplikasi mobile JKN, semua itu berubah.
“Aplikasi ini memungkinkan saya untuk mendaftar antrean secara online. Saya bisa melihat jadwal dokter, memilih waktu yang sesuai, dan mendapatkan konfirmasi tanpa harus menunggu lama di fasilitas kesehatan,” kata Stevanus.
Dulu, kata dia, proses pendaftaran dan antrean bisa memakan waktu berjam-jam. Sekarang, semua bisa diatur dengan mudah dari ponsel.
Kemudahan lain yang dirasakan oleh Stevanus adalah akses langsung ke informasi terkait pelayanan kesehatan.
Aplikasi mobile JKN tidak hanya menyediakan fitur pendaftaran antrean, tetapi juga informasi lengkap tentang fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Ini termasuk lokasi fasilitas, jenis layanan yang tersedia, dan jam operasional. Dengan informasi ini, Stevanus dapat merencanakan kunjungannya dengan lebih baik.
“Aplikasi ini benar-benar mempermudah segalanya. Saya tidak hanya bisa mendaftar antrean, tetapi juga mendapatkan informasi yang saya butuhkan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang perawatan kesehatan saya,” tambah Stevanus.
Menurut dia, semua proses yang dulunya memakan waktu dan melelahkan sekarang menjadi lebih cepat dan efisien.
Keberadaan aplikasi mobile JKN ini merupakan langkah penting dalam upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Dengan semakin banyaknya peserta yang menggunakan aplikasi ini, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus memperbarui dan meningkatkan fitur-fitur aplikasi guna memenuhi kebutuhan pengguna.
Inovasi teknologi seperti aplikasi 'Mobile JKN' adalah bagian dari transformasi digital dalam sektor kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih efisien.
BPJS Kesehatan berharap dengan adanya aplikasi ini, peserta dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses layanan kesehatan mereka.
Stevanus Lumenta merupakan salah satu contoh nyata dari bagaimana teknologi dapat mempengaruhi dan meningkatkan kualitas hidup.
Pengalaman positif yang ia bagikan menunjukkan betapa pentingnya inovasi digital dalam mempermudah akses ke layanan kesehatan. Dengan aplikasi mobile JKN, proses yang dulunya rumit dan memakan waktu kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
“Teknologi memang membawa banyak perubahan positif dalam hidup kita,” tutup Stevanus.
Stevanus sangat merekomendasikan kepada semua peserta BPJS Kesehatan untuk memanfaatkan aplikasi mobile JKN ini karena benar-benar membuat semua hal menjadi lebih mudah dan cepat.
Aplikasi 'Mobile JKN' tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan kesehatan tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi peserta BPJS Kesehatan.
Dengan dukungan teknologi, BPJS Kesehatan bertekad untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang semakin berkualitas, memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan akses yang adil dan nyaman ke layanan kesehatan mereka.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan sebut ada 10 jenis aduan layanan Kesehatan
Sabtu, 16 November 2024 7:21 Wib
BPJS Kesehatan integrasikan layanan pada lima program sentralisasi
Sabtu, 16 November 2024 5:32 Wib
Antrean online mudahkan Alexander nikmati layanan kesehatan
Jumat, 15 November 2024 9:53 Wib
BPJS Kesehatan-Polri bersinergi beri layanan terbaik bagi masyarakat
Jumat, 15 November 2024 5:36 Wib
Kapolda Sulut harap personel jadikan pola hidup sehat jadi kebiasaan
Jumat, 15 November 2024 5:34 Wib
BPJS Kesehatan gelar sarasehan bersama personel Polri dan Bhayangkari di Manado
Kamis, 14 November 2024 18:20 Wib
Relawan PLN beri bantuan pendidikan-kesehatan warga Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur
Rabu, 13 November 2024 13:03 Wib
Aviana rasakan banyak manfaat jadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional
Kamis, 7 November 2024 9:02 Wib