Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020, sebesar Rp674,12 miliar.
Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban, di Manado, Selasa, mengatakan, kekuatan fiskal dapat menjadi stimulan dalam proses pembangunan yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi seluruh masyarakat terutama untuk menggerakkan investasi dari kalangan swasta sesuai arahan presiden.
“Khusus untuk Kota Bitung sendiri menerima DIPA untuk tahun 2020 sebesar Rp674,12 miliar,” kata Lomban.
Lomban mengatakan, pemerintah pusat telah menetapkan lima prioritas kerja tahun 2019-2024, salah satunya yaitu APBN dan APBD fokus dan tepat sasaran dengan meletakkan lima prioritas pembangunan, yaitu pertama, pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, kedua, Infrastruktur dan pemerataan wilayah, prioritas, ketiga, yaitu peningkatan nilai tambah sektor riil industralisasi dan kesempatan kerja.
“Kemudian prioritas keempat yaitu ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup serta prioritas kelima yaitu stabilitas pertahanan dan keamanan,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Sulut Steven Kadouw telah menyerahkan piagam penghargaan kepada kabupaten/kota penerima opini WTP tahun 2018 serta piagam penghargaan kepada bupati/wali kota pengelola DAK fisik terbaik.
Kegiatan itu digelar di salah satu hotel di Manado dan dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulut, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, serta Bupati/Walikota se-Provinsi Sulawesi Utara.
Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban, di Manado, Selasa, mengatakan, kekuatan fiskal dapat menjadi stimulan dalam proses pembangunan yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi seluruh masyarakat terutama untuk menggerakkan investasi dari kalangan swasta sesuai arahan presiden.
“Khusus untuk Kota Bitung sendiri menerima DIPA untuk tahun 2020 sebesar Rp674,12 miliar,” kata Lomban.
Lomban mengatakan, pemerintah pusat telah menetapkan lima prioritas kerja tahun 2019-2024, salah satunya yaitu APBN dan APBD fokus dan tepat sasaran dengan meletakkan lima prioritas pembangunan, yaitu pertama, pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, kedua, Infrastruktur dan pemerataan wilayah, prioritas, ketiga, yaitu peningkatan nilai tambah sektor riil industralisasi dan kesempatan kerja.
“Kemudian prioritas keempat yaitu ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup serta prioritas kelima yaitu stabilitas pertahanan dan keamanan,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Sulut Steven Kadouw telah menyerahkan piagam penghargaan kepada kabupaten/kota penerima opini WTP tahun 2018 serta piagam penghargaan kepada bupati/wali kota pengelola DAK fisik terbaik.
Kegiatan itu digelar di salah satu hotel di Manado dan dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulut, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, serta Bupati/Walikota se-Provinsi Sulawesi Utara.