Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Tenggara mewajibkan semua Puskesmas mengampanyekan program gerakan masyarakat sehat (Germas).
"Kepada seluruh Puskesmas wajib aktif dalam mengampanyekan kepada masyarakat terkait pola hidup hidup sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Jumat.
Kampanye tersebut diharapkan memberikan kesadaran pada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.
"Ini akan sangat membantu dalam upaya menghindarkan masyarakat dari berbagai macam penyakit," katanya.
Helni menjelaskan, program tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah dalam melakukan penguatan pembangunan kesehatan yang mengutamakan promotif-preventif.
"Dengan program ini secara langsung akan berdampak pada penurunan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan," jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa hal yang menjadi bahan sosialisasi dari pihaknya diantaranya perilaku hidup sehat masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayuran atau buah, tidak merokok dan tidak minum minuman keras, serta rutin membersihkan lingkungan," tandasnya.
"Kepada seluruh Puskesmas wajib aktif dalam mengampanyekan kepada masyarakat terkait pola hidup hidup sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Jumat.
Kampanye tersebut diharapkan memberikan kesadaran pada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.
"Ini akan sangat membantu dalam upaya menghindarkan masyarakat dari berbagai macam penyakit," katanya.
Helni menjelaskan, program tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah dalam melakukan penguatan pembangunan kesehatan yang mengutamakan promotif-preventif.
"Dengan program ini secara langsung akan berdampak pada penurunan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan," jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa hal yang menjadi bahan sosialisasi dari pihaknya diantaranya perilaku hidup sehat masyarakat.
"Kami mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayuran atau buah, tidak merokok dan tidak minum minuman keras, serta rutin membersihkan lingkungan," tandasnya.