Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Sejumlah masyarakat di Desa Bentenan Kabupaten Minahasa Tenggara berhasil menyelamatkan Penyu Abu-Abu (Lepidochelys olivacea) di pesisir pantai wilayah tersebut pada Rabu dini hari pukul 03:00 WITA.
 "Kami mendapatkan adanya laporan penemuan Penyu Abu-Abu di sekitar Pantai Bentenan yang ditemukan masyarakat," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minahasa Tenggara Tommi Hamel,di Ratahan.
 Penemuan penyu yang sedang bertelur di kawasan Tanjung Sompini, langsung dilepasliarkan oleh warga yang telah menemukan.
  "Sementara telur yang sempat diambil, telah diserahkan kepada kelompok Pokmaswas Pakolor Indah dan telah dikembalikan di lokasi dimana ditemukan penyu itu," ungkap.
 Dia menambahkan, sebelumnya pada Minggu (21/4), sejumlah warga di Desa Bentenan juga menemukan dua ekor Penyu Abu-Abu.
 "Kami perkirakan, penyu baru akan bertelur tapi sudah ditemukan oleh sejumlah nelayan, karena dari pencarian tidak ada telur yang ditemukan," katanya.
  Kedua ekor penyu ini pun menurut Tommi telah dilepasliarkan kembali oleh masyarakat yang menemukannya.
 Sementara itu, Kepala DKP Minahasa Tenggara Vecky Monigir, memberikan apresiasi kepada warga, yang diakuinya makin menyadari pentingnya menjaga hewan-hewan purbakala itu.
 "Ini membuktikan masyarakat kita semakin sadar dengan keberadaan hewan-hewan yang dilindungi, sekaligus membuktikan bahwa daerah Minahasa Tenggara merupakan tempat yang aman dan menjadi habitat bertelurnya Penyu. Sebab sudah beberapa kali ini terjadi di Mitra dan masyarakat memberikan peran penting didalamnya," tandasnya.***4***  

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024