Manado (ANTARA) - Bawaslu Kota Manado, memeriksa Camat Mapanget, Rein Heydemans, terkait beredarnya video dan foto dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK) PSI di jalan raya A.A. Maramis.
"Kami memeriksa yang bersangkutan terkait dengan informasi yang viral di media sosial, mengenai keberadaanya di kegiatan pemasangan APK partai Nasdem," kata Komisioner Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih, di Manado.
Dia mengatakan, camat Mapanget dimintai keterangan tentang apakah ketika terjadi kegiatan pemasangan APK partai Nasdem dan dugaan perusakan milik PSI, dia memang berada di situ atau kebetulan lewat.
Dan hasilnya kata Taufik, camat mengakui memang berada di lokasi, tetapi hanya kebetulan lewat, selanjutnya Bawaslu akan mendalami semua keterangan camat.
"Sejauh ini, camat sudah sangat kooperatif dengan kami dan memberikan keterangan yang diminta, namun itu menjadi informasi awal kami, dan menjadi salah satu bahan pertimbangan," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi serta akan mencari bukti bukti tambahan, untuk memperjelas hal tersebut," katanya.
Sementara camat Mapanget Rein Heydemans, yang diminta konfirmasinya usai pemeriksaan dan klarifikasi hanya memilih diam dan menyerahkan semuanya kepada Bawaslu.
"Saya sudah menjelaskan semuanya kepada Bawaslu, jadi saudara bisa bertanya langsung kepada ke Bawaslu yah.," Katanya.***
"Kami memeriksa yang bersangkutan terkait dengan informasi yang viral di media sosial, mengenai keberadaanya di kegiatan pemasangan APK partai Nasdem," kata Komisioner Bawaslu Manado, Taufik Bilfaqih, di Manado.
Dia mengatakan, camat Mapanget dimintai keterangan tentang apakah ketika terjadi kegiatan pemasangan APK partai Nasdem dan dugaan perusakan milik PSI, dia memang berada di situ atau kebetulan lewat.
Dan hasilnya kata Taufik, camat mengakui memang berada di lokasi, tetapi hanya kebetulan lewat, selanjutnya Bawaslu akan mendalami semua keterangan camat.
"Sejauh ini, camat sudah sangat kooperatif dengan kami dan memberikan keterangan yang diminta, namun itu menjadi informasi awal kami, dan menjadi salah satu bahan pertimbangan," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi serta akan mencari bukti bukti tambahan, untuk memperjelas hal tersebut," katanya.
Sementara camat Mapanget Rein Heydemans, yang diminta konfirmasinya usai pemeriksaan dan klarifikasi hanya memilih diam dan menyerahkan semuanya kepada Bawaslu.
"Saya sudah menjelaskan semuanya kepada Bawaslu, jadi saudara bisa bertanya langsung kepada ke Bawaslu yah.," Katanya.***