Manado, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Maximilian J Lomban mendorong daerah ini melakukan gerakan "Go Green" sebagai upaya mengantisipasi kerusakaan alam.

"Langkah awal kami memberikan pelatihan pembuatan biopori atau bank air bawah tanah, menopang Gerakan Bitung Go Green dan Less Plastic City serta Gerakan Hemat Air," kata Wali Kota Lomban di Bitung, Selasa.

Wali Kota Lomban mengatakan saat Indonesia sedang terancam gempa bumi seperti yang sering didengar beberapa waktu ini, dimana gempa bumi menewaskan ratusan orang di Lombok.

"Kita perlu bersahabat dengan alam ini dan memohon Tuhan menolong kita untuk berbuat sesuatu menyelamatkan alam ini," jelasnya.

Itulah yang memotivasi terlaksananya kegiatan ini yaitu untuk mempelajari berbagai hal terkait dengan pemeliharaan alam.

Wali Kota Lomban menjelaskan belajar dari tempat yang sudah jadi dan berhasil menerapkan sistem pemeliharaan Lingkungan ini yaitu kota Malang, yang kemudian disalurkan atau dimplementasikan di kota Bitung dan berusaha mengembangkannya agar jadi lebih baik lagi melebihi tempat dimana kita belajar.

"Memang alat untuk pembuatan biopori masih sementara disiapkan namun sekarang kita bisa mempelajari materinya dan ketika alatnya sudah ada bisa langsung dipraktekan." tutur Wali Kota Lomban.

Menurut Lomban, Kota Malang adalah kota yang maju, pada tahun 2017 kita belajar bagaimana menekan kebocoran air minum di kota tersebut.

Sementara saat ini kota Bitung mampu menekan kebocoarn tersebut baru sampai 43 persen dari 53 persen pada tahun sebelumnya dan bertekad tahun depan turun 10 persen demikian seterusnya tiap tahun.

"Dan itu kita pelajari dari kota Malang yang sampai saat ini mampu menekan sampai 19 persen hingga saat ini," ujar Wali Kota Lomban.

Sembari berterima kasih kepada Bambang Iryanto dari Kampung Glintung Go Green kota Malang yang sudah datang membagi ilmu di Kota Bitung dan berharap mampu menerapkan hal tersebut secara maksimal di kota Bitung.

Ketua TP PKK Kota Bitung yang juga pemerhati Lingkungan kota Bitung Khouni Lomban Rawung mengisahkan cerita sehingga terlaksananya kegiatan yang diawali dari kunjungan wali kota Bitung ke Kota Malang tahun 2017 dalam rangkaian kegiatan kesenian.

"Satu hari saya tidak ikut kegiatan wali kota, saya membaca dan mencari link lalu saya tertarik dengan 3G, yaitu Gerakan Go Green yang ada di kota Malang, yang kemudian berantusias untuk mempelajari hal tersebut dan langsung menghubungi Bambang Iryanto dari Kampung Glintung Go Green yang saat ini hadir membawakan materi kepada kita semua," pungkas Rawung.

Turut hadir Wakil Wali kota Bitung Maurits Mantiri, Asisten II setda Kota Bitung, Ketua DWP Kota Bitung dr Riny Pangemanan Tinangon, serta para pejabat lingkup Pemkot Bitung.



(T.KR-NCY/C/I006/I006) 28-08-2018 09:36:10

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024