Bitung, (Antaranews Sulut) - Wali Kota Bitung Max J Lomban mengatakan pelaksanaan Gebyar UKM akan mempersiapkan pelaku usaha ini untuk semakin menghadapi persaingan global.
"Selaku pemerintah dan atas nama masyarakat Kota Bitung memberikan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Kota Bitung sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Gebyar UKM, karena ini akan berdampak positif bagi UKM menghadapi persaingan global," kata Wali Kota Lomban di Bitung, Jumat.
Dia merasa bangga menjadi tuan rumah pelaksanaan Gebyar UKM Indonesia tahun 2018, hal ini tentu semakin memotivasi UMKM selaku pemerintah dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam meningkatkan peran UKM di Kota Bitung.
Ia menjelaskan "UMKM Jaman Now, Dari Desa untuk Indonesia" adalah topik sentral pelaksanaan Gebyar UMKM tahun ini yang diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia termasuk Kota Bitung untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga mampu tampil percaya diri menghadapi persaingan.
"UMKM jaman Now adalah UKM yang profesional, produktif, kreatif, dan enterpreneur dengan mengoptimalkan semua daya serta upaya yang dimiliki. Hal ini memang bukanlah sesuatu yang mudah tetapi lewat kerja keras dan perencanaan yang baik maka hal tersebut menjadi mudah untuk diraih," tandas Lomban.
Dia berharap pelaksanaan Gebyar UMKM Tahun 2018 tersebut dapat bermanfaat bagi segenap peserta yang hadir sehingga menjadi kekuatan baru dalam sektor perekonomian di Kota Bitung.
Pada kesempatan itu Lomban memberikan award kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung serta Bank Indonesia atas prestasinya di bidang "policy maker", juga Bank SulutGo, Pegadaian, Bank BRI dan JNE pada kategori "Business Practioner" dan STIE Petra Bitung pada kategori "Researcher and Academician".
Turut hadir Wakil Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ketua TP-PKK Kota Bitung, ICSB koordinator Kota Manado, Owner Manado Town Square, serta pelaku UKM di Kota Bitung.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 10-08-2018 17:35:07
"Selaku pemerintah dan atas nama masyarakat Kota Bitung memberikan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Kota Bitung sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Gebyar UKM, karena ini akan berdampak positif bagi UKM menghadapi persaingan global," kata Wali Kota Lomban di Bitung, Jumat.
Dia merasa bangga menjadi tuan rumah pelaksanaan Gebyar UKM Indonesia tahun 2018, hal ini tentu semakin memotivasi UMKM selaku pemerintah dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam meningkatkan peran UKM di Kota Bitung.
Ia menjelaskan "UMKM Jaman Now, Dari Desa untuk Indonesia" adalah topik sentral pelaksanaan Gebyar UMKM tahun ini yang diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Indonesia termasuk Kota Bitung untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga mampu tampil percaya diri menghadapi persaingan.
"UMKM jaman Now adalah UKM yang profesional, produktif, kreatif, dan enterpreneur dengan mengoptimalkan semua daya serta upaya yang dimiliki. Hal ini memang bukanlah sesuatu yang mudah tetapi lewat kerja keras dan perencanaan yang baik maka hal tersebut menjadi mudah untuk diraih," tandas Lomban.
Dia berharap pelaksanaan Gebyar UMKM Tahun 2018 tersebut dapat bermanfaat bagi segenap peserta yang hadir sehingga menjadi kekuatan baru dalam sektor perekonomian di Kota Bitung.
Pada kesempatan itu Lomban memberikan award kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung serta Bank Indonesia atas prestasinya di bidang "policy maker", juga Bank SulutGo, Pegadaian, Bank BRI dan JNE pada kategori "Business Practioner" dan STIE Petra Bitung pada kategori "Researcher and Academician".
Turut hadir Wakil Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ketua TP-PKK Kota Bitung, ICSB koordinator Kota Manado, Owner Manado Town Square, serta pelaku UKM di Kota Bitung.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 10-08-2018 17:35:07