Tondano (AntaraSulut) - Sebanyak 890 wisudawan Universitas Negeri Manado dikukuhkan dalam sidang terbuka senat Unima wisuda magister, S1, dan diploma semester ganjil tahap II tahun akademik 2016/2017, di Auditorium Unima, Rabu (9/8).

Sidang senat dipimpin langsung Rektor Unima Prof DR Julyeta P A Runtuwene dan turut dihadiri Forkopimda Minahasa, para mantan rektor Unima, anggota senat Unima, seluruh dekan, orang tua wisudawan dan tamu undangan.
Runtuwene menjelaskan bahwa wisuda merupakan tahap akhir dari pendidikan selama di dalam kampus.

"Terima kasih kepada orang tua yang sudah mendoakan menopang anak-anak sampai proses pendidikan selesai," ungkapnya.

Dia pun mengatakan kiranya menjadi satu tekad dari alumni Unima untuk menjaga nama baik almamater di tengah masyarakat.

"Menjadi alumni ada tiga pilihan untuk yang harus dilakukan, pertama bekerja, kemudian menciptakan lapangan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan," katanya.

Ia meminta agar alumni Unima menjadi lulusan yang cerdas, memiliki kemampuan untuk bersaing serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa.

"Sebab ketika masih mahasiswa sudah diberikan kemampuan baik hard skill dan soft skill, dengan mengedepankan nilai dan budaya kerja," sampainya.

Pada kesempatan tersebut ia memberikan apresiasi dan motivasi terhadap 80 mahasiswa peraih predikat tertinggi atau cumlaude. Jumlah wisudawan yang dikukuhkan dari FIP 127 orang, FMIPA 224 orang, Fatek 52 orang, FIS 86 orang, Fekon 119 orang, FIK 87 orang, FBS 109 orang, dan pasca sarjana 82 orang.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024