Manado, (Antarasulut) - Sebanyak 8.008 siswa sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, terdaftar dan  mengikuti ujian nasional pada 9-12 Mei 2016.

"Para siswa tersebut berasal dari SMP negeri, swasta, serta MTs negeri dan swasta di Manado," kata Kepala dinas pendidikan Manado, Corry Tendean.

Tendean mengatakan, untuk siswa SMP negeri yang terdaftar sebagai peserta sebanyak 3.737 orang di 14 sekolah. Kemudian swasta 3.846 orang, yang akan ikut ujian di 98 sekolah.

Kemudian untuk MTs, kata Tendean, siswa yang terdaftar ikut sebanyak 179 siswa di satu MTs negeri dan 246 di swasta yang akan ujian di delapan lembaga pendidikan.

Tendean pun mengingatkan para siswa untuk menjaga kesehatan, jangan sampai terlalu tegang atau memaksanakan diri belajar sehingga kesehatan malah menurun pada hari H nantinya.

Anggota DPRD Manado, perwakilan Tuminting-Bunaken-Bunaken Pulau, Fatma Bin Syech Abubakar, minta dinas pendidikan serta sekolah untuk terus memantau para siswa menjelang pelaksanaan UN.

"Jangan sampai lalai, sehingga ada siswa yang tidak ikut pada kesempatan pertama ujian, usahakan lembaga pendidikan dan orang tua siswa tetap saling berkomunikasi sehingga bisa memberikan dukungan kepada para siswa yang akan ikut UN," katanya.

Menurut Fatma, anak-anak sekolah yang akan ikut ujian tersebut adalah harapan bangsa, sehingga mereka harus perhatian ekstra di ujian nasional yang merupakan tahap akhir mereka di SMP sehingga dapat lulus dengan baik nantinya.

Apalagi menurutnya, UN hanya salah satu bagian dari tahapan menyelesaikan studi di sekolah, karena kelulusan ditentukan sekolah, maka lembaga pendidikan dan orang tua harus berkomunikasi intensif untuk mendukung suksesnya pendidikan para calon penerus bangsa itu. ***4***





(T.KR-JHB/B/D016/D016) 06-05-2016 18:22:06

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024